KotakGame

PERFORMA dan BENCHMARK

Nah spesifikasinya seperti yang tadi sudah Kru KotGa sebutkan, laptop ini sudah sangat update dengan Ryzen 7000 series yaitu Ryzen™ 5 7535U, dengan 6 core dan 12 thread, boost clock di 4,55 GHz.




Karena ini laptop kantoran yang gak perlu-perlu amat GPU diskrit, tentu pengolah grafisnya pakai iGPU on board dari CPUnya yaitu AMD Radeon™ 660M, ditunjang dengan RAM DDR5 16GB yang berjalan di kecepatan 6400Mhz yang bersifat on-board jadi sudah tidak bisa diupgrade lagi, sedangkan untuk storage NVMe M.2 SSD berkapasitas 512 GB yang tidak disebutkan ini sudah berada di PCIe gen berapa.




Tapi kalau kita lihat hasil pengetesan kecepatan-nya sih yang berada di Sequential Read di 3 GB/s dan Sequential Write di 1,6 GB/s, tampaknya ini pakai SSD PCIe Gen 3. Ini dia hasilnya.

Baca ini juga :

» Review HP Envy MOVE AIO 24-CS003D
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» ASUS ROG Ally
» MSI Bravo C7VF
» HP14-EM0014AU

Kami juga sudah menguji laptop ini dengan beberapa software seperti Geekbench 6, Cinebench R23, PC Mark10, 3D Mark Fire Strike, dan Time Spy.




CPU laptop ini kenceng, bisa keliatan di angka multicorenya yang udah oke banget, apalagi jika kita kembali mengingat bahwa ini laptop tipis yang harganya juga terjangkau.




Nah untuk nyobain performa grafisnya, kami juga sudah melakukan uji coba gaming tipis-tipis nih, tapi perlu diingat ya, ini bukan laptop gaming, jadi yang beli juga biasanya ga akan pakai untuk gaming, tapi biar kebayang aja performanya IGP-nya semana.







Dan hasilnya ternyata laptop ini masih bisa banget diajak main game-game esports seperti DOTA 2 yang udah bisa jalan rapi di atas 60 average FPS atau Valorant yang sudah tembus di 130-an average FPS. Bahkan di Genshin pun sudah jalan di 60 FPS mentok, meski ada sedikit anomali di mana pada mode balanced, angkanya lebih tinggi dibanding pada mode best performance, tampaknya ada limitasi dari software yang mencoba menjaga suhu tetap rendah sehingga berpengaruh kepada performanya.