KotakGame

Kotakers pasti sudah tahu game Android berjudul Tahu Bulat dong? Kali ini pengembang dari game tersebut, Own Games, telah mengeluarkan sebuah game baru dengan tema yang sama seperti Tahu Bulat, judulnya juga mirip, yakni Akang Tahu Bulat. Kotakers sudah bisa mengunduh game tersebut di Google Play.

Kejutan spesial untuk para penggemar game Yu-Gi-Oh! Pasalnya Yu-Gi-Oh! Duel Links telah hadir di perangkat mobile berbasis Android & IOS pada bulan Januai 2017 kemarin. Gamer era 90-an pastinya sudah mengenal franchise ini, karena Yu-Gi-Oh! bisa dibilang adalah salah satu TCG (Trading Card Game) yang paling diminati di dunia. Berawal dari permainan kartu dalam sebuah manga, Yu-Gi-Oh! merambah ke anime, movie dan juga video game. [BACAJUGA]

Tampaknya game dengan genre Turn-based RPG masih sangat populer belakangan ini pada perangkat mobile. Ditengah-tengah hiruk-pikuk kepopuleran genre tersebut, developer asal Korea Selatan 04:33 Craetive Lab merilis game "Monster Super League", game dengan genre Turn-based RPG yang unik. Kenapa kru kotGa sebut unik? Simak ulasan kru KotGa yuk!

CHIPS: Monster Tap adalah game mobile bergenre idle clicker buatan Dragon Capital Centre. Game ini berkisah tentang bumi yang dalam bahaya karena monster ganas menyerang dan mencoba untuk mengambil planet bumi. Pada game ini, pemain akan bermain sebagai Chips dan kawan-kawan untuk mengembalikan kedamaian bumi seperti semula.

Non-stop Legend adalah game Android bergenre RPG yang sangat memanjakan pemain karena seluruh pertempuran dalam game ini dijalankan secara otomatis, bahkan setelah pemain keluar dari permainan. Game ini tidak seperti yang Kotakers bayangkan karena Non-stop Legend sangat minim animasi. Jadi dalam permainannya, kamu akan lebih banyak melihat teks dengan informasi tentang apa saja yang karakter kamu lakukan.

Ya, ya oke Kotakers. Kru KotGa sadar banget kok bahwa mungkin Kru KotGa agak terlambat dalam me-review seri Marvel-Netflix terakhir sebelum mini seri The Defenders ini. Akan tetapi, perlu Kotakers ingat, bahwa selain Kru KotGa sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya, juga Kru KotGa tidaklah mau langsung main review saja padahal, faktanya, Kru KotGa barulah menyaksikan 3-4 episode dari seri ini.

Seperti yang telah Kotakers ketahui, semenjak trailer adaptasi layar lebar terbaru Power Rangers dirilis pada akhir-akhir 2016 lalu, Kru KotGa kerap mengatakan di setiap artikel yang membahas film yang disutradarai oleh Dean Israelite (Project Almanac) ini, bahwasanya film yang di-adaptasi dari seri TV hit 90-an, Mighty Morphin Power Rangers (MMPR) ini adalah calon film GATOT alias gagal total alias Flop.

Bagi kalian gamer 80an dan 90an pastinya sudah tidak asing lagi dengan franchise Super Bomberman, franchise "tua" yang dimiliki oleh Konami ini memang menghipnotis para gamer diseluruh dunia dengan gameplay-nya yang mudah dan sangat menyenangkan terlebih ketika memainkannya pada fitur multiplayer yang kompetitif. [BACAJUGA]

Bagi seorang PC Master Race, grafis adalah harga mati yang harus dipenuhi dalam bermain suatu game. Tampilan gambar dan grafis harus terlihat sangat sempurna dan sangat smooth dimata PC Master Race. Bukan hanya hardware seperti prosesor, vga, dan ram yang mumpuni saja. Untuk memenuhi hasrat memainkan game, Monitor yang memiliki spesifikasi tinggi pun diperlukan.