KotakGame

Franchise Yakuza bukan hanya dikenal karena sosok Kazuma Kiryu dan berbagai unsur jenaka yang ditawarkan. Akan tetapi, sistem battle yang ditampilkan di setiap game Yakuza sebelum Like A Dragon. Bagi fans Yakuza tentu sudah mengenal bahwa game ini mengusung mekanisme combat bergaya action. Namun, berbeda dengan Like A Dragon yang menggunakan sistem battle turn-based. Melihat kesuksesan game Yakuza terbarunya, membuat Ryu Ga Gotoku Studio tampaknya akan menerapkan sistem battle tersebut untuk game Yakuza berikutnya.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!

Seperti yang fans ketahui, Yakuza: Like a Dragon merupakan game Yakuza pertama yang mengusung battle bergaya turn-based di sepanjang sejarah. Pihak developer mengaku akan menggunakan sistem pertarungan serupa untuk seri-seri Yakuza berikutnya. Pernyataan ini diungkapkan oleh kreator Yakuza, Toshihiro Nagoshi dalam wawancaranya dengan media game kenamaan, IGN.

"Seri Yakuza telah bertransformasi menjadi turn-based RPG. Di lain sisi, selama bertahun-tahun, Ryu Ga Gotoku Studio telah mengumpulkan sumber daya dan informasi tentang cara membuat game aksi yang tetap mencolok dan menyenangkan untuk dinikmati. Kami memutuskan bahwa kami harus membiarkan gameplay aksi khas kami untuk dilanjutkan melalui Lost Judgment," ungkap Toshihiro. Buat yang belum tahu, Lost Judgment merupakan sekuel dari game spin-off RGG Studio, yaitu Judgment yang belum lama diumumkan oleh Sega.

Bagaimana menurut gamers? Apakah kalian setuju jika game Yakuza selanjutnya mengusung sistem pertarungan bergaya turn-based? Atau justru lebih menyukai combat sebelumnya?

Sumber:IGN SEA