KotakGame

Sejak hari selasa kemarin, Saham perusahaan-perusahaan raksasa di dunia game ternyata mengalami penurunan mulai dari Tencent, hingga NetEase yang ternyata terkena dari kejadian Propaganda yang dilakukan Departemen Komunis China pada saat ChinaJoy Expo berlangsung.

Baca ini juga :

» Gak Cuman Facebook! 10 Perusahaan Ini Menciptakan Dunia Virtual Metaverse-nya Sendiri!
» Mulia! Para Investor GameStop Donasikan Nintendo Switch ke Rumah Sakit Anak
» Bocoran PUBG Mobile Season 15, Hadirnya Erangel 2.0 dan Karakter Baru Sunny!
» Update PUBG Mobile 0.19 Hadirkan BOT 2.0 yang Lebih Berbahaya dan Gerakan Seperti Gamer!
» PUBG MOBILE Resmi Umumkan Map Terbaru Bergaya Eropa dengan Nama Livik

Breaking: 😳😳😳Chinese gaming stocks are in free fall today. NetEase is down 15%. Tencent is down 9%. Bilibili is down 9.5%. XD is down 18%.

It comes after Propaganda Department of the Chinese Communist Party said at #ChinaJoy that games need to be good, clean and secure. pic.twitter.com/7uHeDhqP1a

— Josh Ye 葉嘉栩 (@TheRealJoshYe) August 3, 2021

Tak hanya perusahaan China, tapi juga perusahaan developer asal Jepang seperti Capcom, Konami, hingga Nintendo juga terkena dampak penurunan sahamnya namun tidak se-signifikan perusahaan China. Hal ini terjadi juga disebabkan oleh sebuah berita resmi yang berlangsung sejak 20 tahun lalu yang menyebutkan bahwa game adalah ‘Digital Heroin’. Walaupun rasanya Pemerintahan china sangat tertarik dengan perkembangan video game.