KotakGame

Penampilan EVOS Glory di MPL Indonesia Season 13 memang asih belum maksimal, karena mereka kalah dua kali dari dua pertandingan yang mereka mainkan. Bahkan, kekalahan ini sendiri juga mengundang perhatian netizen, karena menganggap coach Theo menggunakan draf yang pernah dipakai tim lain, karena hal ini coach Theo memberikan klarifikasi di akun Instagram pribadi miliknya dan membantah semua hal tersebut.

Dalam Instagram Story yang coach Theo buat untuk meredam hujatan para netizen, ia mengatakan bahwa itu merupakan draft EVOS Glory pada saat Hope Cup dan sebelum RRQ Sena memakainya, mereka sudah memakainya terlebih dahulu.

“Buat yang bilang kita nge-copy draft dari RRQ saat kita lawan Bigetron game 1 cek dulu di turnamen Hope Cup apa draft dari kita melawan RRQ Sena.” Ucap coach Theo.

View this post on Instagram

A post shared by John Theo Eusebio (@evos.coachtheo)

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!

Memang jika dilihat mengenai draf itu sendiri, kita tidak bisa melihat kesamaannya secara langsung dan memang bisa dikatakan EVOS Glory menggunakan draf yang sama dengan yang mereka pakai saat Hope Cup.

Klarifikasi yang diberikan oleh Coach Theo mengenai tuduhan penjiplakan draft tim lain adalah pengingat bahwa di balik setiap kontroversi, selalu ada sisi cerita yang perlu didengar. Dalam dunia esports yang kompetitif, transparansi dan penghormatan terhadap kejujuran adalah kunci untuk menjaga integritas dan kesehatan kompetisi.

Sementara tuduhan dan kontroversi mungkin tidak dapat dihindari, penting bagi semua pihak untuk tetap membuka pikiran dan memberikan kesempatan kepada individu atau tim untuk memberikan klarifikasi. Ini juga menyoroti kompleksitas dalam mengelola strategi dalam dunia esports, di mana kesamaan strategi bukan selalu merupakan tanda penjiplakan.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.