NEWS

Ngeri! AI Cuma Butuh 15 Detik Aja Buat Niru Suara Kamu! Potensi Disalahgunakan Sangat Tinggi!

Aeprukmana   |   Selasa, 02 Apr 2024


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

OpenAI mengumumkan pratinjau skala kecil dari Voice Engine, sebuah alat baru yang dapat meniru suara siapa pun dengan menganalisis sampel audio selama 15 detik. Dikembangkan oleh perusahaan yang juga menciptakan chatbot AI ChatGPT, teknologi ini menghasilkan ucapan yang terdengar alami dan realistis, dengan beragam nuansa emosional.

Teknologi ini berbasis pada API text-to-speech milik OpenAI yang telah ada sejak tahun 2022. Dengan dukungan suara preset dari API tersebut, Voice Engine dapat digunakan untuk fitur seperti Read Aloud. OpenAI telah menampilkan banyak contoh kloning suara manusia di blog resminya, yang sangat mirip dengan suara aslinya.

Baca ini juga :


» Makin Ngeri! Seorang Engineer Di China Pamerkan AI Deep Fake Jadi Cewek Cantik!
» Google: Smartphone Wajib Punya RAM Lega Untuk Menjalankan AI Dengan Lancar!
» UL Luncurkan Image Generation Benchmark AI Seharga 80 Juta Rupiah Untuk GPU Berdasarkan Model Stable Diffusion
» Intel Gaudi 2 Accelerator Menampilkan Performa Kompetitif Melawan NVIDIA H100
» Optimalkan Pengalaman Pengguna! Meta Terapkan AI dalam Rekomendasi Video Facebook!

Penggunaan Voice Engine dapat bermanfaat dalam berbagai bidang seperti bantuan membaca, penerjemahan bahasa, dan mendukung individu dengan kondisi bicara yang mendadak atau degeneratif. Program percontohan di Brown University juga menggunakan teknologi ini untuk membantu pasien dengan gangguan bicara, dengan membuat tiruan Mesin Suara dari audio yang direkam.

Namun, potensi penyalahgunaan teknologi ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks kejahatan dan pelanggaran privasi. Meskipun demikian, OpenAI memperhatikan risiko ini dan berusaha memastikan peluncuran produk dengan risiko minimal, melalui umpan balik dari berbagai mitra dan pemangku kepentingan. Kebijakan penggunaan OpenAI yang melarang peniruan individu lain tanpa izin atau hak hukum juga menjadi langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru