KotakGame

Setelah kemenangannya di PGL Open Bucharest, Mineski hanya akan menonton pertandingan selanjutnya di rumah masing-masing. Tim dengan poin teratas di pro circuit ini tidak akan bertanding di AMD Sapphire Dota Pit Minor karena masalah keluarga. Fnatic dipilih menjadi pengganti Mineski.

Mineski mempunyai performa awal musim yang bagus, juara 2 di Starladder i-League Minor dan kemenangan dominan mereka di PGL Open Bucharest membuat tim SEA yang dipimpin Mushi tersebut memiliki head start di dota pro circuit.

» GH Tim Dota 2 Amerika Selatan 'Infinity' Dibobol Maling, PC dan Monitor Raib Dalam Sekejap!
» Jadi Korban Salah Tangkap, Kapten Reality Rift Diborgol Polisi Karena Dikira Pencuri
» GESC DOTA 2018 (Jakarta & Thailand): Acara Diprotes karena nunggak pembayaran event!
» Pakai Ogre Magi Build Core, EVOS Jadi Sorotan di ESL One Hamburg 2018
» Jelajahi Underhollow, DOTA 2 Battle Royale yang Sudah Dapat Dimainkan!

Karena Mineski dikabarkan batal tampil Dota Pit Minor, slot dari tim Asia Tenggara akan diisi oleh Fnatic. Selain merupakan runner-up di kualifikasi, Fnatic juga merupakan tim yang mempunyai hubungan dekat dengan Mushi. Kini EternalEnvy dan teman-temannya akan tampil baik di ESL One Hamburg dan AMD Sapphire Dota Pit Minor.

Sebelum konfirmasi akan bergabung ke AMD Sapphire Dota Pit Minor, Fnatic juga menjadi tim pengganti dari HappyFeet, tim yang terpaksa tidak bisa hadir di major ESL One Hamburg 2017 karena masalah Visa. Kini EternalEnvy dan rekannya bermain di 2 turnamen besar sekaligus, namun apakah mereka bisa memperlihatkan hasil yang baik? kita lihat saja.

(KotakGame)