NEWS

Karena Terobsesi Fortnite, Banyak Anak Harus Menjalani Rehabilitasi

Fadhil Baladraf   |   Minggu, 02 Dec 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Pernahkah kamu memainkan sebuah game yang sangat menyita waktu dan membuatmu lupa akan kehidupan sehari-hari? Sebagian besar gamer pasti sudah pernah merasakan momen tersebut, namun pada akhirnya mereka pasti dapat keluar dari kebiasaan buruk tersebut. Namun dalam beberapa skenario lain, terkadang ada juga game yang dapat memberikan pengaruh dominan dalam pikiran pemainnya sehingga membuat mereka menjadi sangat terobsesi.

Setidaknya inilah yang dirasakan oleh seorang remaja berusia 17 tahun asal Michigan bernama Carson, dimana dirinya selalu memainkan Fortnite Battle Royale selama 12 jam setiap hari. Sang ibu, Debbie Vitany, sudah melakukan upaya keras untuk membuat anaknya dapat kembali hidup normal. Pengaruh dari Fortnite membuat Carson menjadi sosok yang sangat berbeda, dimana dia sering terlihat kelelahan dan tidak mendapat hasil akademik yang baik di sekolah. Vitany sudah berhasil memotong waktu bermain Carson selema beberapa jam, namun obsesi tersebut justru kembali datang.

Baca ini juga :

» Gokil! Free Fire Berhasil Kumpulkan 384 Juta Rupiah dari Gold Coins In Game Para Pemain!
» Streamer Paling Populer Twitch, Tyler "Ninja" Blevins Didiagnosis Terkena Kanker Kulit
» Bakal ada Korra di Fortnite! Avatar x Fortnite Dirumorkan akan Segera Hadir Dibulan Ini
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!
» Epic Games Menang! Epic Games Store Bakal Masuk ke Android dan iOS!

Tidak hanya Vitanny, banyak orang tua lainnya juga merasakan penderitaan yang sama saat melihat anaknya terbawa obsesi pada Fortnite. Disini kita tidak hanya berbicara soal game lagi, melainkan sebuah obsesi tidak produktif yang dapat merusak pikiran pemain. Dengan tercatatnya rekor 200 juta pemain terdaftar, bayangkan saja ada berapa banyak anak-anak yang sangat terobsesi dengan game ini.

Menanggapi permasalahan ini, seorang spesialis kejiwaan asal Inggris, Lorrine Marer mengatakan kalau Fortnite rasanya sudah memberikan pengaruh yang sama seperti heroin (Narkoba). Dia tidak hanya memberi kesenangan sesaat kepada pemain, namun juga membuat mereka menjadi sangat terobsesi dan tidak bisa lepas dari efeknya. Adiksi seperti ini memang berbahaya, karena itulah pengawasan dari orang tua adalah faktor yang sangat penting untuk menanggulanginya.

Sumber: Bloomberg

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru