KotakGame

Twitch streamer Alexandra “Alliestrasza” Macpherson, pemain Hearthstone terkemuka dan anggota esports Fade 2 Karma, ditangkap pada 9 Februari. Dia diciduk saat memainkan permainan kartu koleksi langsung di streaming, dengan polisi muncul sepenuhnya diikat dan siap untuk mencatat ancaman apa pun yang mengintai di rumahnya.

Alliestrasza sudah tayang sekitar satu jam sebelum semuanya terjadi. Siaran lengkapnya tidak ada di halaman Twitch-nya, tetapi ada klip yang menunjukkan polisi menggerebek rumahnya.

Dalam satu klip berdurasi 50 detik, tiga petugas polisi masuk ke kamar Alliestrasza. Seorang petugas memiliki pistol, yang lain memegang apa yang tampak seperti senapan, sementara yang ketiga menyiapkan perisai anti huru hara.

Baca ini juga :

» Team RRQ Umumkan Perpisahan dengan In Game Leader Divisi Valorant Mereka, Flipzjder!
» Jadi Kota Ramah Gamers, Dubai Luncurkan Gaming Visa!
» Kingdom Hearts Akan Rilis di Steam Pada Tanggal 13 Juni
» Subscriber Semakin Dekat Menyamai, MrBeast Ajak Tarung Tinju CEO dari T-Series!
» IGG Adakan Kejuaraan Offline SLG Internasional Pertama di Dunia

Well I never thought I would get SWATTED… but alas, here we are.

Everything is okay, though. Just a little shaken up with nerves. The officers were great and handled everything very well.

They obviously had to take the threat seriously so our whole family was cuffed outside.

— Alliestrasza (@Alliestrasza) February 10, 2022

Mereka mengarahkan senjata mereka ke kamera dan memeriksa perimeter, termasuk di belakang pintu, sebelum mundur dan berdiri di tangga, yang ditangkap dalam klip kedua.

Mereka akhirnya meninggalkan ruangan dan tangga sama sekali. Alliestrasza tidak ada di ruangan pada saat itu, tetapi dalam video terpisah, setelah streaming berjalan selama sekitar 25 menit, Alliestrasza kembali untuk memberi tahu obrolannya bahwa dia sedang diciduk.

Dia kemudian menutup aliran, memberi tahu semua orang bahwa semuanya baik-baik saja. Alliesstrasza kemudian menjelaskan di Twitter bahwa seluruh keluarganya telah diborgol.

"Namun, semuanya baik-baik saja," tweet Alliesstrasza. "Hanya sedikit terguncang karena gugup. Petugasnya hebat dan menangani semuanya dengan sangat baik."

Alliestrasza juga merinci dengan tepat apa bahaya palsu yang menyebabkan dia ditangkap saat siaran langsung. Rupanya, seseorang telah menelepon polisi A.S. membuat klaim palsu bahwa seorang wanita menembak suaminya, mengunci dirinya di kamar mandi, dan mengancam akan menembak siapa pun yang masuk. Meskipun hal semacam itu tidak terjadi di rumah Alliestrasza, polisi masih menangkapnya dan keluarganya untuk menilai kebenaran ancaman tersebut.

Sumber: Kotaku