Seorang ibu di Pennsylvania menggugat TikTok setelah kematian putrinya yang berusia 10 tahun, yang mencoba challenge tantangan viral di aplikasi tersebut. TikTok adalah rumah bagi daftar tantangan dan tren. Belum lama berselang aplikasi ini membuat semua orang mencoba resep pasta feta panggang atau bahkan mencoba 'hack' penurunan berat badan yang viral.
Sekarang, challenge yang viral lainnya mengakibatkan kematian seorang anak berusia 10 tahun. Tawainna Anderson mendatangi TikTok dengan gugatan setelah kematian putrinya yang berusia 10 tahun, Nylah, yang meninggal pada Desember 2021 setelah konon mencoba 'Blackout Challenge'.
Baca ini juga :
» Selain Amerika, TikTok Berpotensi Diblokir di Uni Eropa Karena Bahaya yang Bisa Ditimbulkan TikTok!
» ByteDance Lebih Memilih Buat Tutup TikTok di Amerika Serikat Daripada Menjualnya!
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Presiden Joe Biden Tandatangani RUU! TikTok Harus Dijual Dalam 1 Tahun atau Dilarang Di AS!
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
Sumber: Dexerto
Blackout Challenge merupakan tantangan dimana peserta menahan napas selama mungkin sebelum pingsan. Anderson menuduh TikTok memiliki 'desain yang gagal', dengan gugatan yang mengklaim TikTok Blackout Challenge yang viral dan mematikan karena Nylah melihatnya di TikTok For You Page ("FYP") sebagai hasil dari algoritma TikTok.
"Algoritma Terdakwa TikTok menentukan bahwa Blackout Challenge yang mematikan dirancang dengan baik dan kemungkinan menarik bagi Nylah Anderson yang berusia 10 tahun, dan dia meninggal akibat meniru hal tersebut," lanjutnya.
"'Challenge' yang mengganggu ini, yang tampaknya dipelajari orang dari sumber selain TikTok, sudah lama ada sebelum platform kami dan tidak pernah menjadi tren TikTok," kata seorang juru bicara.
"Kami tetap waspada dalam komitmen kami terhadap keselamatan pengguna dan akan segera menghapus konten terkait jika ditemukan. Simpati kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga atas kehilangan tragis mereka."
Sumber: Dexerto