Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Penampilan tim Turki yakni Incendio Supremacy pada gelaran M4 World Championship bisa dikatakan sangat mengejutkan. Tanpa disangka-sangka mereka berhasil mengalahkan Falcon Esports serta berhasil menahan gempuran Blacklist International hingga membuat mereka memainkan tiebreaker.
Namun, di balik keperkasaan Incendio tersebut, sang coach yang ditanya mengenai skena kompetitif Mobile Legends di Turki setelah pertandingan mengatakan bahwa banyak pemain Mobile Legends yang berhenti bermain karena minimnya turnamen di negara yang dipimpin oleh Erdogan tersebut.
"Banyak pemain Mobile Legends di Turki yang berhenti bermain, karena di negara kami hanya ada sedikit turnamen Mobile Legends dan akhirnya para pemain tersebut akhirnya memilih game lain, sehingga kami banyak sekali kehilangan pemain berbakat." Ungkap Bagdalseph.
Nampaknya, keluhan ini memang datang seutuhnya dari keluhan komunitas yang ada di Turki. Apabila Turki memiliki skena kompetitif Mobile Legends yang baik, bukan tidak mungkin negara ini bisa menyaingi kedigdayaan Indonesia dan Filipina.
Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya:
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183