Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Tepat pada tengah malam tanggal 24 Januari, para gamer World of Warcraft Tiongkok turun ke media sosial untuk berduka atas tutupnya game mereka disana. Ini terjadi karena setiap judul Blizzard menutup server mereka di wilayah tersebut, termasuk judul-judul seperti Overwatch, Diablo, Starcraft, dan Hearthstone.
Pemain China telah mensummon Azeroth sejak 2008 ketika Blizzard dan NetEase bermitra untuk merilis gamer mereka disana, tetapi sejak perselisihan lisensi mereka, semua gamepun ditutup. Hubungan antara keduanya telah memburuk hingga NetEase menghancurkan patung WoW Orc yang berdiri di kantor mereka.
"Ketika aku bangun, aku masih tidak mau menerima [itu]" kata seorang pemain di Weibo, platform media sosial Tiongkok, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh CNN. "Aku menangis sepanjang malam karena gamenya offline. Aku bermimpi bahwa aku menangis di tengah kelas."
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183