KotakGame

Niantic, pengembang terkenal di balik Pokemon Go, sedang bersiap untuk melakukan perubahan organisasi yang signifikan. Perubahan ini meliputi penutupan studio Niantic di Los Angeles dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 230 karyawan. Alasan di balik perubahan ini adalah fokus mereka yang lebih besar pada membuat Pokémon Go menjadi prioritas utama.

Baca ini juga :

» Pokemon GO Hadirkan Pikachu's Indonesia Journey dan Pikachu Berkemeja Batik
» Siap Basmi Monster Secara Real? Monster Hunter Now Dijadwalkan Rilis pada 14 September!
» Terbang Bersama Pikachu! The Pokemon Company Kolaborasi dengan Garuda Indonesia
» Minggu Bersama Fennekin! Pokemon GO Community Day Hadir pada 21 Kota di Indonesia
» Monster Hunter NOW akan Rilis September 2023, Closed Beta pada 25 April

Dalam pernyataan resmi, Niantic menjelaskan bahwa keputusan untuk melepaskan kepemilikan dari studio game lain dan melakukan pemangkasan karyawan ini diperlukan agar tetap kompetitif di industri ini. Mereka menekankan bahwa hanya judul-judul yang paling luar biasa dan inovatif yang memiliki potensi untuk sukses di pasar dan mencapai puncak. Tujuan utama mereka adalah menjaga kesuksesan berkelanjutan Pokémon Go, dengan terus mengembangkannya menjadi sumber kebahagiaan yang abadi dengan komunitas yang aktif dan bersemangat.

Niantic juga mengungkapkan rencana mereka untuk berinvestasi dalam kategori perangkat Mixed Reality (MR) dan kacamata Augmented Reality (AR) di masa depan, dengan tujuan memperoleh keunggulan kompetitif di masa mendatang. Hal ini berarti mereka membutuhkan fasilitas baru untuk memfasilitasi pengembangan teknologi revolusioner ini. Oleh karena itu, keputusan untuk menutup studio mereka di Los Angeles dan mendirikan fasilitas baru mencerminkan dedikasi mereka dalam melakukan perubahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kemajuan di masa depan.