Setelah interview dengan para pihak yang terkait produk dan rencana distribusi Yu-Gi-Oh! OCG English Edition for Asia di Indonesia. Wawancara dengan para pemain yang menggeluti permainan kartu ini di skena kompetitif juga dilakukan. Yaitu bersama Ahmad Obrain Ghifari, yang merupakan perwakilan Indonesia dalam ajang Duelist Cup 203.
Bisakan Anda menceritakan beberapa pengalaman Anda di Duelist Cup?
Ghifari: Pengalaman saat mengikuti Duelist Cup Final tentu sangat banyak. Mungkin beberapa yang saya akan ceritakan adalah di sana saya dapat menemui beberapa player kompetitif dari masing-masing region di Asia, dan juga ada beberapa player yang mendapatkan gelar World Champion dari region Asia, dan juga di sana saya merasakan tensi yang sangat tinggi pada saat berduel, namun ketika saat saya berdiskusi atau ngobrol dengan yang lain, mereka santai orangnya, hanya kompetitif saat duel saja.
Apa yang Anda lakukan untuk melengkapi dan mempersiapkan diri Anda untuk Duel? Apa yang paling Anda dapatkan dari Duel melawan pemain Asia yang kuat?
Ghifari: Jadi, yang pertama saya siapkan dalam sebuah turnamen adalah mental, karena dengan mental yang kuat, kita dapat menemukan jalan terbaik untuk dapat memenangkan turnamen tersebut, meskipun di saat saya berada di kondisi yang sulit untuk menang. Saya juga mempelajari deck yang akan dipakai oleh lawan saya, lalu mempelajari titik lemahnya agar saya bisa meng-counter strategi tersebut dengan tepat.
Kapan Anda mulai bermain Yu-Gi-Oh! OCG? dan mengapa?
Ghifari: Saya sudah menekuni Yu-Gi-Oh! sejak awal tayang Anime yang pertama keluar pada 2004, waktu saya masih SD. Di situ saya hanya bermain secara fun saja dengan teman-teman, namun, untuk masuk kompetitif, mungkin itu waktu saya masuk ke dunia perkuliahan pada tahun 2014. Saya lebih ke Yu-Gi-Oh! karena Yu-Gi-Oh! memiliki art dan mekanik game yang sangat menarik, sehingga ini menjadi hobi saya dalam waktu yang panjang.
Di mana Anda biasanya bermain Yu-Gi-Oh! OCG?
Ghifari: Saya biasa main rutin di salah satu Official Tournament Stores (OTS) di Jakarta. Dan, ketika ada turnamen yang cukup besar di kota-kota Indonesia, saya berusaha untuk mengikuti turnamen tersebut.
Apakah Anda akan mendukung Edisi Bahasa Inggris untuk Asia di masa mendatang?
Ghifari: Tentu saja, karena di Indonesia sendiri sangat banyak pemain Yu-Gi-Oh!. Tetapi, beberapa ada terhambat dalam membaca efeknya, karena menggunakan bahasa Jepang, jadi agak sulit. Namun, dengan adanya kartu untuk Asia dalam bahasa Inggris bisa memudahkan para pemain untuk kedepannya, karena orang Indonesia sendiri biasanya dapat menguasai bahasa Inggris.
Apakah Anda memiliki saran untuk para pemain Yu-Gi-Oh! OCG yang baru?
Ghifari: Saran saya untuk para player baru adalah selalu belajar dari efek mekanik terbaru karena Yu-Gi-Oh! adalah card game yang selalu berkembang dan tidak pernah stagnant, karena deck-deck nya pun selalu baru, dalam berapa bulan selalu rilis kartu baru. Dan, selalu diingat bahwa tidak semua player yang hebat sekarang, tidak langsung hebat dari awal. Jadi para player baru sangat memiliki kemungkinan untuk dapat menjadi next Indonesia World Champion dan juga mampu membuat Indonesia lebih dikenal di kancah internasional, baik itu di region Asia atau dunia.