Review

Marvel's Spider-Man

Halaman 2

Gameplay yang penuh aksi mendebarkan

Untuk sebuah game yang mengandalkan aksi sebagai salah satu nilai jual utamanya, Marvel's Spider-Man berhasil membangun konsep gameplay dengan identitas kuatnya sendiri. Menjelajahi kota New York dengan jaring laba-laba memang terkesan biasa di atas kertas, namun saat diimplementasikan dalam sebuah sistem gameplay yang mengalir, pengalaman bermain yang ditawarkan justru terasa luar biasa dan adiktif. Disini pemain disuguhkan dengan sistem gameplay yang tidak hanya memberikan kesempatan untuk beraksi keren layaknya Spider-Man, tapi juga bereksperimen dengan gaya bermain mereka masing-masing.

Contohnya saat menjalani suatu misi penyergapan, disini kamu bisa memilih antara menghadapi musuh dengan strategi mengendap-ngendap atau sekedar menghajar mereka dengan tangan kosong dan kemampuan super Spider-Man lainnya yang memanfaatkan jaring. Jangan terpancing dengan konsep gameplaynya yang sekilas terlihat mirip seri Batman Arkham, karena nyatanya game ini menawarkan sensasi yang jauh berbeda dari itu. Satu-satunya yang bisa disamakan mungkin hanyalah sudut pandang kamera, sistem kombo dan counter saat menghindari serangan musuh saja. Pembeda terbesar yang ada disini adalah sistem combat dan aksi yang lebih kompleks.

Tidak ada limitasi apakah kamu bisa menghadapi musuh level tinggi atau tidak, karena desain environment yang penuh objek untuk dilemparkan ke musuh serta ruang yang lebih luas sebagai area berayun saja sudah cukup untuk menerapkan strategi pertarungan baru. Karena setiap musuh tidak memiliki health bar, kamu hanya perlu melancarkan satu hingga beberapa kombo sukses untuk mengalahkan satu musuh. Pertahanan peter sendiri tidak begitu kuat, dan jika kamu tidak hati-hati dia bisa saja tunduk dalam beberapa serangan fatal khususnya dari senjata api. Memanfaatkan kekuatan spider sense yang ditandai dengan ikon awareness di atas kepala, kamu bisa mengindari semua serangan dengan aksi akrobatik yang juga bisa diteruskan dengan kombo.

Saat mendapat gangguan dari kelompok musuh yang menyerang secara beruntun, disini kamu bisa meluncurkan serangan uppercut yang tentunya masih bisa diteruskan dengan kombo udara. Saat berada di udara setiap aksimu tidak akan mendapatkan ganggunan yang merusak momentum, seperti serangan senjata api yang bahkan juga bisa dihindari saat bergelantungan atau melayang. Dengan banyaknya serangan kombo yang berhasil dieksekusi, indikator focus bar otomatis akan mulai terisi dan memberikan Spider-Man opsi untuk melancarkan serangan finisher keren atau sekedar mengisi health bar. Jika focus bar sudah penuh, maka inilah saat untuk mengaktifkan kemampuan super dari kostum spesifik yang dikenakan Spider-Man.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» PlayStation VR2
» The Last of Us Part 1 Remake

Yup benar sekali, dalam game ini kamu akan mendapatkan akses ke banyak variasi kostum ikonik dari seri komiknya yang tidak hanya keren dari segi penampilan, namun juga memilik kekuatan spesialnya masing-masing. Beberapa di antaranya sendiri mulai dari Mk II suit dengan kemampuan armor bullet proof atau Spider Punk yang dapat menghasilkan serangan shockwave bergaya rock and roll. Kabar baiknya, kamu ternyata tetap bisa menanamkan kekuatan tersebut dalam kostum pilihanmu. Misalnya jika kamu menyukai kekuatan electric punch dari kostum Electrical Insulated Suit, kamu bisa mengalihkan kekuatan tersebut ke kostum lainnya yang lebih disukai. Setelah mendapatkan exp yang melimpah hingga naik level, maka kamu akan mendapatkan satu attribut poin yang bisa digunakan untuk membuka kemampuan super baru lewat skill tree.

Selain mengandalkan kekuatan superhuman, Peter juga dikenal sebagai sosok pemuda jenius yang suka bereksperimen. Memanfaatkan bakatnya inilah dia mulai menciptakan gadget canggih yang mendukung aksinya dalam bertempur sebagai Spider-Man. Semua gadget yang tersedia memiliki peran yang berbeda dan tetap mengandalkan kekuatan jaring untuk menjebak musuh hingga menghancurkan pertahanan mereka. Gadget dan kostum yang dikenakan tentunya masih dapat diperkuat kembali dengan token yang bisa didapat dari menyelesaikan ragam aktivitas sampingan.

Mekanisme gameplay yang ditawarkan Marvel's Spider-Man bisa dibilang memang sempurna dari impresi yang Kru KotGa rasakan sejauh ini, namun sayangnya kualitas AI musuh dan NPC terkadang masih kurang konsisten. Seperti musuh misalnya, biasanya mereka akan menyerang secara membabi buta dan sering bertabarkan dengan rekannya (Belum lagi serangannya sangat mudah dibaca dan kurang menantang). Hal yang sama juga terjadi saat karakter ikonik Silver Sable mengirim pasukannya untuk menyapu kejahatan di New York, namun nyatanya kualitas AI dari pasukan tersebut sangat buruk dan bahkan kesulitan dalam mengalahkan satu musuh lemah. Pada akhirnya kamu tetap saja harus menyelesaikan semua tugas dalam membereskan kejahatan tersebut seorang diri.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview