Review

Marvel's Spider-Man

Halaman 3

Kota New York dan segala aktivitas yang ditawarkannya

Setting kota New York yang digambarkan dalam game ini benar-benar terlihat fantastis dan penuh kehidupan. Sebagai Spider-Man, kota yang luas ini sudah terasa seperti arena bermain yang selalu memiliki daya tarik di setiap sudutnya. Melakukan eksplorasi sebenarnya termasuk salah satu aktivitas yang cenderung membosankan jika tidak dieksekusi dengan baik, namun Marvel's Spider-Man berhasil menawarkannya dalam format gameplay yang seru dan adiktif. Berayun sambil melakukan aksi akrobatik tidak pernah terasa lebih baik, dan kamu bisa saja akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengelilingi kota sambil menikmati panoramanya yang menawan.

Ketinggian gedung dan kekosongan ruang ternyata memberikan dampak pada ayunan, karena bagaimana pun juga Spider-Man hanya bisa menempelkan jaringnya pada gedung atau objek dengan posisi yang lebih tinggi atau sejajar dengannya. Untuk memastikan aksi akrobatik yang terus mengalir, Insomniac sudah menerapkan sistem dimana Spider-Man dapat bereaksi dengan objek yang menghalangi jalannya. Contoh saat bertabrakan dengan gedung, bukannya menghentikan ayunan, ternyata Spider-Man akan otomatis menempel atau berlari di tembok. Musik ikonik Spider-Man yang diputar saat kamu mulai terjun dan berayun juga memberikan atmosfer epik serasa menonton seri filmnya.

Luasnya kota New York juga dipenuhi dengan beragam aktivitas sampingan untuk dijalani. Ragam aktivitas yang tersedia sendiri dibagi dalam dua kategori, yaitu quest khusus dan random event dari kejahatan yang terjadi di jalanan. Saat berkeliling biasanya kamu akan mendengar cuplikan news flash atau laporan polisi mengenai kejahatan yang terjadi di jalanan terkedat. Mulai dari perampokan toko perhiasan, aksi kejar-kejaran polisi dengan mobil penjahat, hingga penculikan bisa kamu selesaikan secara langsung pada saat itu juga.

Sementara untuk quest khusus biasanya terdiri dari beberapa jenis tugas berbeda, seperti mengaktifkan tower untuk membuka akses peta yang lebih luas, mencari sisa peninggalan semasa sekolah yang ditempelkan Peter di seluruh penjuru kota dengan jaringnya, memotret landmark ikonik untuk mendapat ekstra token, dan masih banyak lainnya. Selain menangani kejahatan acak yang setidaknya memberikan sensasi bermain layaknya seorang superhero, sayangnya hampir semua misi sampingan yang tersedia cenderung repetitif membosankan. Untungnya desain dari misi sampingan ini bisa diselesaikan dengan cepat, jadi kamu tidak perlu menyita waktu lama untuk mengumpulkan token yang bisa memberikan akses ke berbagai mod gadget dan kostum baru.

Jika sudah tidak lagi bertugas sebagai Spider-Man, biasanya Peter akan menjalani rutinitas sehari-harinya seperti berinteraksi dengan orang terdekatnya atau bekerja sebagai asisten Dr. Octavius (Lebih dikenal luas sebagai Dr. Octopus) untuk membantu penelitiannya dalam mengembangkan teknologi tangan dan kaki mekanikal bagi penyandang cacat. Dr. Octavius memang dikenal luas sebagai salah satu musuh utama Spider-Man yang paling ikonik, tapi game ini menempatkannya sebagai orang yang menginspirasi Peter untuk memberikan perubahan positif pada dunia. Seluruh aktivitas penelitian ini disajikan dalam format puzzle yang cukup sederhana, walaupun sayangnya tidak memberikan keseruan bermain yang dominan dan hanya terkesan sebagai pelengkap.

Tidak hanya Peter saja, ada beberapa segmen cerita dimana kamu akan bermain sebagai Mary Jane yang bertugas sebagai reporter Daily Bugle. Karena sangat menekuni pekerjaanya, Mary sering terlibat dalam kasus sensitif saat dirinya berusaha menemukan bahan artikel yang menarik. Saat bertemu kembali dengan Peter, mulai dari sanalah keduanya menjalin kerjasama dalam menyelidiki kasus. Disini Mary berperan sebagai informan, sementara Peter akan membantu Mary dalam menyusup dan melakukan penyelidikan di berbagai tempat. Secara konsep memang cukup unik sebenarnya, namun segala aksi yang dilakukan Mary Jane dalam penyelidikannya hanya berfokus pada misi stealth dan sedikit pemecahan puzzle yang berakhir kurang menarik. Sebagai tambahan akhir, disini Kru KotGa bisa mengonfirmasi kalau kualitas grafis yang ditawarkan game ini benar-benar menawan dan sama sekali tidak ada downgrade seperti yang sempat dirumorkan.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» PlayStation VR2
» The Last of Us Part 1 Remake

Kesimpulan

Sepak terjang game adaptasi superhero memang tidak selalu berakhir dengan hasil yang diharapkan, namun Insomniac Games berhasil membalikkan keadaan tersebut lewat Marvel's Spider-Man yang hadir dengan kualitas luar biasa. Bisa dibilang hampir semua aspek yang dibangun dalam game ini berhasil dieksekusi dengan sempurna, terutama sisi jalan cerita menarik yang melekat dari seri komiknya serta gameplay mendebarkan yang penuh dengan momen epik. Mengakses skill tree yang kompleks, modifikasi gadget dan tersedianya banyak kostum keren untuk dikenakan hanya sebagian kecil dari fitur yang bisa kamu nikmati, karena game ini sejatinya menawarkan banyak sekali konten yang bisa mengalihkan perhatian pemain dari jalan cerita.

Segmen permainan membosankan dimana kamu harus berperan sebagai Mary Jane atau kualitas AI yang masih sedikit berantakan memang cukup mengganggu, tapi bermodalkan kualitas fantastis yang ditawarkannya, kekurangan tersebut terasa seperti masalah minor yang tidak merusak keseruan bermain. Secara keseluruhan, Marvel's Spider-Man adalah game yang sukses memenuhi ekspektasi gamer dan fans dari superhero ikonik Marvel ini, dan Kru KotGa bahkan tidak ragu untuk menyebutnya sebagai salah satu atau mungkin game adaptasi supehero terbaik yang pernah ada.

Kesimpulan Review: Marvel's Spider-Man

95KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Jalan cerita yang solid dan khas dengan seri komiknya
  • Mekanisme berayun dengan jaring yang keren
  • Gameplay kelas atas yang penuh momen epik
  • Setting kota New York yang hidup
  • Segudang kostum keren yang mudah didapat
  • Kualitas grafis menawan
  • (-) KEKURANGAN
  • Misi sampingan cenderung terasa repetitif
  • AI musuh atau ally terkadang masih berantakan
  • Adanya segmen gameplay yang kurang menarik

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview