KotakGame

Melihat tampilan grafis Little Nightmare, kalian akan disuguhkan dengan kualitas grafis 3D layaknya game Unreal Engine 4 lainnya yang ada saat ini. Konsep horror tentu membuat game ini tidak menonjolkan warna yang cerah, kalian hanya bisa melihat kegelapan jika tidak tidak ada cahaya atau dengan menyalakan korek api yang dibawa oleh gadis kecil yang berusia sembilan tahun tersebut.

Alur cerita dimulai ketika kalian memainkan anak kecil berusia sembilan tahun bernama Six yang terperangkap pada sebuah rumah, berisikan makhluk yang sangat buas dan menyeramkan. Untuk itu, kalian harus membawa si gadis tersebut untuk bisa melarikan diri dari rumah menyeramkan dengan melewati berbagai rintangan.

Skema cerita yang berkesinambungan dengan gameplay menjadi andalan dalam Little Nightmare, sehingga gamer yang memainkannya dapat benar-benar terbawa suasana yang dihadirkan oleh game ini.

Tidak seseram Resident Evil VII: Biohazard, tetapi cukup mendebarkan bila sudah terhanyut dalam Little Nightmare. Karena game ini tidak memperlihatkan monster yang sangat menyeramkan, tetapi hanya memperlihatkan monster yang berbentuk cukup aneh. Beberapa rintangan yang kalian harus hadapi seperti, melewati pagar listrik, menaiki blok tinggi, meloncati objek yang bergerak, menghindari penglihatan monster, dan sebagainya. Hal ini justru menjadi yang menarik untuk kalian rasakan sendiri dalam Little Nightmare.

Banyak metode puzzle yang diterapkan dalam Little Nightmare, seperti memecahkan persoalan untuk bisa melewati stage, menggunakan ketangkasan dan kecepatan agar tidak terjebak pada rintangan, hingga ketepatan waktu untuk melompat pada objek yang bergerak. Semua metode tersebut dibalut dengan konsep dunia horror yang misterius, sehingga untuk mengetahuinya kalian harus menyelesaikan game ini.

Tidak ada kesulitan untuk bisa memainkan Little Nightmare dan tak ada batasan usia, sehingga usia berapapun dapat memainkannya. Karena pada dasarnya Little Nightmare menghadirkan gameplay yang mengasah otak dan dibalut dengan elemen horror didalamnya.

Kekurangan yang paling menyebalkan dalam game Little Nightmare adalah ketika telah jauh melewati rintangan dan secara tidak sengaja mati, maka karakter akan hidup kembali dimana lokasi tempat terakhir menyimpan posisi secara otomatis yang jaraknya lumayan jauh dari tempat terakhir mati.

Kesimpulan

Little Nightmare merupakan game puzzle yang cukup menarik, karena kalian dapat merasakan puzzle yang memiliki konsep berbeda dari puzzle yang ada. Kalian dapat melakukan eksplorasi tanpa perlu membuka map, karena area yang dimainkan tidak begitu luas dan hanya mengikuti alur yang ada.

Ketepatan dan kecekatan merupakan kunci untuk bisa terus melanjuti setiap area yang dilewati, dengan begitu kalian dengan mudah bisa mengetahui alur cerita tahap demi tahap.

Little Nightmare sangat aman dimainkan bagi siapapun dan usia berapapun, karena tidak ada elemen yang begitu menyeramkan didalamnya dan hanya menghadirkan "jump scare" yang mengagetkan. Tentunya hal ini sangat cocok bagi kalian yang ingin otaknya tetap terasah sambil memacu jantung untuk berdetak cukup kencang.

Dari segi kualitas grafis dan suara juga dibuat sangat apik, sehingga tidak ada keluhan apapun selama permainan. Alur cerita yang disuguhkan juga cukup menarik meskipun kurang kaya dan luas. Game ini sangat cocok bagi kalian yang merupakan penggemar puzzle, jika tidak maka Little Nightmare bukan game yang cocok untuk kalian mainkan. Karena game ini benar-benar mengandalkan pemikiran yang jernih untuk bisa memainkannya, terlebih kalian tidak bisa melakukan banyak hal didalam game ini.

» Berpetualang di Dunia Padang Pasir Karya Akira Toriyama - Review Sand Land
» TEKKEN 8 Review
» One Piece Odyssey

Demikian ulasan KotakGame mengenai Little Nightmare, sampai jumpa pada ulasan game menarik berikutnya ya!

(KotakGame)