Review

MSI Bravo C7VF

oleh: Yohanes

Halaman 4

PERFORMA dan BENCHMARK





SKU laptop yang kami review ini menggunakan AMD Ryzen 7 7735HS, dengan 8 cores dan 16 threads. CPU mobile ini datang dengan default TDP yang dinamis yaitu antara  35Watt hingga 54 Watt.

Sedangkan GPU-nya adalah Nvidia RTX™ 4060 8GB GDDR6 versi laptop, yang datang dengan TGP atau power limit di 105 Watt. Kedua komponen tersebut ditemani RAM DDR5 2x8GB 4800Mhz dan storage NVMe PCIe Gen4 M.2 SSD berkapasitas 512 GB.

Untuk opsi upgrade-nya juga sudah terbuka lebar, kita bisa mengakses kedua slot RAM-nya, jadi kalau dirasa 16GB kurang, kita bisa menggantinya ke 32GB di kemudian hari. Slot SSD M.2 NVMenya juga masih kosong satu dengan yang sudah PCIe Gen 4 juga, jadi kita bisa menambah storage dengan memanfaatkan SSD bawaannya, jadi gak perlu diganti. Nah berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




Meski SSD-nya sudah PCIe Gen 4, tapi ini speednya masih mirip dengan Gen 3 sebenarnya dengan Sequential Read di 3,6 GB/s dan Sequential Write di 2,5 GB/s, tentu hal ini bisa dimaklumi karena MSI pasti berusaha untuk menekan harga jualnya serendah mungkin, tapi untuk harganya sih segini bukan masalah berarti.

Baca ini juga :

» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» OMEN by HP 16 WF0031TX
» ASUS ROG Ally
» HP Pavilion Aero 13-BE2001AU
» ASUS ROG Strix SCAR 16 (2023) G634

Kami telah melakukan benchmark menggunakan software PCMark 10, Cinebench R23, 3D Mark Fire Strike, dan Time Spy. Ini dia hasilnya.




Dari hasil benchmarknya sudah sangat menggambarkan performanya, apalagi di sektor grafisnya yang tetap kencang meski ada power limit di 105 Watt, ini menandakan optimasi GPUnya cukup baik dari MSI.




Nah untuk nyobain performa grafisnya, kami juga sudah melakukan uji coba gaming tipis-tipis nih, tapi perlu diingat ya, ini bukan laptop gaming, jadi yang beli juga biasanya ga akan pakai untuk gaming, tapi biar kebayang aja performanya IGP-nya semana.




Nah karena laptop ini sudah menggunakan RTX 4000 series, tentu sebaiknya kita coba performanya dalam generative image menggunakan stable diffusion, dengan model Meinamix kita bisa generate 1 image hanya dalam 41 detik, jadi sudah cukup cepat ya, tentu hasil ini terbentuk dari banyak variabel ya, semakin rumit promptnya tentu akan semakin bertambah durasi generatenya.




Sedangkan pada game-game AAA yang berat, khususnya di game dengan Ray Tracing, kami sekalian menguji kemampuan GPU-nya yang sudah dilengkapi dengan DLSS 3 yang memang baru hadir secara eksklusif di RTX 4000 series. DLSS generasi ketiga ini bukan hanya berkutat di upscaling saja, kini dilengkapi dengan menyelipkan frame tambahan yang di-generate oleh AI untuk memperhalus gambar, canggih banget.




Nah kalau lihat hasil benchmark-nya, cukup bikin sumringah ya, bahkan dengan game seberat Cyberpunk 2077 berhasil mendapatkan 57 average FPS, ya bisa dibilang sudah hampir 60 FPS. Memang peran DLSS 3 cukup berpengaruh pada hasil pengujian ini yang membuktikan bahwa performanya sudah efektif.




Sedangkan untuk game esports, seperti Valorant sudah tembus di 244 average FPS, kalau saja MSI berani naikin refresh rate monitornya ke 240Hz sekalipun sebenarnya jeroannya sudah mampu nih.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview