KotakGame

Halving Bitcoin yang berlangsung secara berkala merupakan momen penting dan mendebarkan yang membawa disinflasi, pergerakan para penambang, penurunan tingkat hash jaringan, serta ekspektasi keuntungan yang fluktuatif dalam beberapa bulan mendatang.

Setiap sekitar empat tahun sekali, Bitcoin mengalami halving di mana jumlah reward yang diberikan untuk penambangan sebuah blok dipotong menjadi setengah. Pada kesempatan ini, halving diperkirakan akan terjadi pada blok nomor 840.000.

Blok yang memicu halving sudah ditambang. Akibatnya, imbalan untuk menambang sebuah blok di blockchain Bitcoin sekarang telah berkurang separuhnya, menjadi hanya 3,125 BTC.

Di saat yang bersamaan, tingkat hash Bitcoin mengalami penurunan karena perangkat ASIC penambangan yang tidak efisien dinonaktifkan. Tingkat hash jaringan akan tetap rendah sampai tingkat kesulitan penambangan menurun, memungkinkan terciptanya keseimbangan baru dalam jaringan.

Dalam tiga halving terakhir, Bitcoin telah mencatat keuntungan signifikan antara 200 hingga 1.000 persen. Berdasarkan sejarah ini, mata uang kripto tersebut dapat mencapai harga antara $192.000 dan $704.000, jika didasarkan pada harga sebelum pembagian dua yang berada di kisaran $64.000.

Baca ini juga :

» Pemerintah Amerika Proyeksikan Nilai Bitcoin Naik Antara 250.000 Hingga 6 Miliar USD Dalam 1 Dekade!
» Bitcoin Catat Sejarah Baru! Tembus 71.000 USD atau Setara 1,1M Rupiah Lampaui Rekor 2021!
» Sempat Terjun Hingga 8%, Harga Bitcoin Perlahan Naik Lagi Karena Jumlah Permintaan Meningkat!
» Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar! Ini Dia Penyebab yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Bitcoin
» Harga Bitcoin Capai Rp 1 Miliar! Apakah Crypto Miner Akan Kembali?

Sebagai tambahan, perusahaan investasi Bernstein memperkirakan kapitalisasi pasar sektor kripto akan meningkat menjadi $7,5 triliun pada akhir tahun 2025 dari kapitalisasi pasar sekitar $2,6 triliun saat ini. Dengan asumsi Bitcoin dapat mempertahankan proporsi sektornya saat ini sebesar 54 persen, proyeksi ini akan mendorong harga mata uang kripto terkemuka dunia ini naik menjadi sekitar $210.000.

Lebih lanjut, berdasarkan pola sebelumnya, membeli Bitcoin enam bulan sebelum halving dan menjualnya delapan belas bulan sesudahnya memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan strategi "beli dan tahan" yang sederhana. Dengan demikian, mata uang kripto diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa pada tahun 2025.

Perbedaan siklus saat ini dari siklus sebelumnya adalah permintaan yang terus-menerus dari ETF Bitcoin spot, yang telah berhasil menarik lebih dari $12 miliar arus masuk bersih kumulatif hanya dalam beberapa minggu terakhir.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.