KotakGame

Menjelang perilisan Grand Theft Auto (GTA) 6, rumor mengenai kenaikan harga permainan ini mulai ramai diperbincangkan, sehingga CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, merasa perlu untuk memberikan klarifikasi.

Jika semua berjalan sesuai rencana, GTA 6 diprediksi akan menjadi salah satu perilisan game terbesar pada tahun 2025. Seri open world yang sangat dinantikan ini akhirnya akan dapat dinikmati oleh para penggemarnya setelah penantian yang panjang. Namun, rumor yang mengabarkan bahwa game ini mungkin akan dibanderol dengan harga hingga $150 pada saat peluncuran telah membuat gempar dunia maya pada tahun 2023. Meski demikian, Take-Two sebelumnya tidak memberikan komentar apapun mengenai harga ini.

CEO Strauss Zelnick mendapatkan pertanyaan mengenai GTA 6 serta keseluruhan portofolio studio mereka. Dalam kesempatan tersebut, ia menguraikan pandangannya mengenai kemungkinan harga untuk game-game masa depan mereka.

Seperti yang dilaporkan oleh GameSpot, Zelnick menyatakan, "Lihatlah, ada lebih banyak konten yang terus tersedia, dan kami benar-benar bertujuan untuk memberikan nilai yang luar biasa pada waktu tertentu."

Baca ini juga :

» GTA VI Akan Rilis Sebelum November 2025
» Take-Two Interactive Tutup Dua Studio Dibalik Game Rollerdrome dan Kerbal Space Program 2!
» Take-Two Interactive Layoff 5% Karyawan dan Cancel Beberapa Game! Layoff Udah Jadi Trend?
» Autoplay Dalam Aplikasi, Video April Mop Discord Kalahkan Jumlah View Trailer GTA VI Hanya Dalam Setengah Hari
» Take-Two Interactive Akuisisi Developer Game Borderlands: Gearbox. Akan Ada Game Borderlands Baru?

"Kami sangat fokus untuk memberikan nilai lebih dari apa yang kami tawarkan. Dan itulah yang menjadi rubriknya. Setiap kali kami menetapkan harga, kami ingin memastikan bahwa itu adalah kabar baik bagi konsumen; bahwa pengalaman yang diberikan jauh lebih baik dalam konteks biaya. Itulah tujuannya."

Walaupun Zelnick tidak menyebutkan secara eksplisit harga untuk GTA 6, dari pernyataannya terlihat bahwa jika mereka memutuskan untuk menetapkan harga di atas harga eceran standar, mereka yakin game tersebut akan memberikan nilai yang sepadan dengan biayanya. Tentu saja, penilaian akhir akan datang dari para pemain setelah game ini dirilis.

Take-Two merupakan salah satu penerbit game pertama yang menaikkan harga untuk game generasi terbaru menjadi $70 pada tahun 2023. Beberapa penerbit besar lainnya, seperti Nintendo, Sony, dan Ubisoft, segera mengikuti jejak tersebut dengan menaikkan harga game mereka.

Zelnick juga mengungkapkan pada tahun 2023 bahwa perusahaan tidak menerima "penolakan" dari pelanggan terkait perubahan harga tersebut, dan mereka tetap teguh pada strategi penetapan harga yang telah mereka pilih.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.