KotakGame

Sayangnya, sektor industri game sekali lagi dihadapkan pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengganggu, dengan pengumuman dari Take-Two Interactive tentang rencana pemangkasan 5% dari total tenaga kerja perusahaannya. Langkah ini menyebabkan kehilangan pekerjaan sekitar 600 karyawan, mengikuti tren serupa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di perusahaan-perusahaan ternama seperti Epic Games, Riot Games, Microsoft, Sony, dan Electronic Arts. Bahkan, studio-studio game yang lebih kecil seperti Supermassive Games dan Hidden Path Entertainment juga tidak luput dari situasi serupa.

Pada tanggal 16 April 2024, Dewan Direksi Take-Two Interactive Software, Inc. mengesahkan sebuah program pengurangan biaya yang bertujuan untuk mengidentifikasi efisiensi di seluruh lini bisnisnya sambil meningkatkan profil margin perusahaan, dengan tetap mengalokasikan sumber daya untuk pertumbuhan masa depan.Sebagai bagian dari strategi ini, perusahaan akan mengkaji kembali pipeline proyeknya dan menghapus beberapa proyek yang sedang dikembangkan, sekaligus menyederhanakan struktur organisasinya.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah karyawan serta mengurangi kebutuhan akan perekrutan di masa mendatang. Perusahaan memperkirakan bahwa biaya yang terkait dengan rencana ini akan berkisar antara $160 juta hingga $200 juta. Diperkirakan sekitar $40 juta hingga $60 juta dari total biaya tersebut akan diinvestasikan dalam pengeluaran kas di masa mendatang.

Baca ini juga :

» Google Resmi Menjadi Perusahaan Bernilai 2 Triliun Dollar Atau Senilai 32 Kuadriliun Rupiah!
» Take-Two Interactive Akuisisi Developer Game Borderlands: Gearbox. Akan Ada Game Borderlands Baru?
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Gara-gara Payday 3 Tidak Sesuai Harapan, CEO Starbreeze Dipecat!
» Nvidia Raih Prestasi Luar Biasa! Jadi Perusahaan Senilai 2 Triliun USD Berkat Dominasi di Bidang AI

Biaya yang diestimasi ini mencakup sekitar $120 juta hingga $140 juta terkait dengan pembatalan hak milik, sekitar $25 juta hingga $35 juta untuk pesangon karyawan beserta biaya-biaya terkait lainnya, dan sekitar $15 juta hingga $25 juta terkait dengan pengurangan ruang kantor. Rencana ini diperkirakan akan selesai sebagian besar pada 31 Desember 2024 dan diharapkan dapat mengurangi tenaga kerja perusahaan sekitar 5%.

Namun, langkah ini juga menyertakan pembatalan beberapa proyek yang sedang dikembangkan, meskipun rincian tentang proyek-proyek tersebut tidak diungkapkan secara terperinci. Penggemar franchise BioShock mungkin merasa cemas apakah iterasi berikutnya yang diumumkan empat setengah tahun yang lalu dan belum jelas perkembangannya akan terpengaruh oleh langkah pemangkasan ini atau tidak.

Perlu diingat bahwa Take-Two baru-baru ini melakukan akuisisi terhadap Gearbox senilai $460 juta dari Embracer Group, serta mengonfirmasi bahwa pengembangan game baru dalam franchise Borderlands masih berlangsung.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.