NEWS

Aktif Kembali di Kompetitif DOTA 2, Fear Tuai Banyak Kritikan! Ini Balasannya!

ClockWorange   |   Rabu, 16 Jan 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Clinton "Fear" Loomis pemain DOTA 2 legendaris yang kerap disebut dengan sebutan "Old man doto". Fear sendiri adalah pro player DOTA 2 tertua baik untuk hitungan umur dan pengalaman. Dia juga termasuk sebagai salah satu pemain NA terbaik dalam sejarah esports DOTA 2.

Fear memulai karir DOTA 2-nya dengan Saahil "UNiVeRsE" Arora, Per Anders Olsson "Pajkatt" Lille, Alexandru "ComeWithMe" Crăciunescu dan Theeban "1437" Siva untuk Online Kingdom. Pada tahun 2011 Fear bergabung dengan Evil Geniuses dan memulai sejarahnya dengan mengklaim title Champion The International 5.

Memasuki umurnya yang ke 31 pada bulan depan, Fear aktif mengikuti kompteisi lagi dengan menggantikan Milan "MiLAN" Kozomara di J.Storm. Kabar ini menuai banyak kritik karena masalah stigma umur yang biasanya menjadi hambatan di dunia olahraga.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Melihat debat ini, Fear angkat suara dan menuliskan reaksi atas penilaian komunitas yang bisa menghambat berkembangnya esports karena permasalahan umur.

"Saya mungkin menjadi salah satu pemain pertama yang bertanggung jawab dalam memainkan Dota di usia 30-an, tetapi saya berharap lebih banyak lagi yang mengikuti jejak saya karena saya benar-benar percaya itu baik untuk game tersebut dan juga untuk esports. Penting untuk tidak membatasi keterbatasan atau tertekan oleh rentang usia fiksi yang dibuat orang dan tidak tahu apa yang mereka perbincangkan. Saya ingin tahu. Saya telah memainkan game ini lebih lama dari siapa pun. Lagipula, sebelumnya pernah ada yang bilang memainkan video game adalah hal yang sia-sia dan saya harus mencari pekerjaan yang sesungguhnya, karena game tidak akan menghasilkan apa-apa."

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru