KotakGame

Tidak ingin melewatkan peluang hype game Auto Chess, Valve juga ikutan merilis "Auto Chess" serupa dengan judul DOTA Underlords. Berbeda dibanding versi Drodo Studio, versi Valve tersebut membawa berbagai hero dari DOTA 2 tentunya. Namun, Valve juga punya rencana yang lebih jauh dari sekedar membuat Auto Chess versi mereka.

Resmi merilis tahap open beta pada 21 Juni kemarin, nampaknya keramaian DOTA Underlords benar-benar sesuai dengan perkiraan nih. Menggunakan konsep crossplay antar pengguna mobile dan juga PC. Hasilnya? DOTA Underlords masuk ke jajaran game yang paling ramai dimainkan di Steam, di bawah DOTA 2, PUBG, dan juga CS:GO.

Sumber: Official Steam
Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam

DOTA Underlords sendiri menjanjikan berbagai mekanisme gameplay yang terbilang lebih kompleks dengan hadirnya lebih banyak karakter yang ditawarkan. DOTA Underlords mempertandingkan pemain dengan tujuh lawan dalam pertempuran yang akan membuat pemain membangun, menggabungkan, dan menaikkan level kru dalam pertempuran dominasi di kota White Spire.

Keberuntungan, serta taktik jitu sangat diperlukan untuk meraih kemenangan di game yang satu ini. Karena ini masih open beta, jadi fitur yang ditawarkan terbilang masih terbatas. Terutama untuk versi mobile yang dikeluhkan oleh para pemain. Tapi perlu diingat, ini masih beta dan akan ada berbagai perbaikan kedepannya.

(KotakGame)