KotakGame

EVIL Geniuses merupakan organisasi yang berhasil jadi juara dunia pertama pada ajang VCT Champions ketika ajang ini memasuki Franchise League. Pada babak final, mereka berhasil mengalahkan wakil APAC yaitu Paper Rex dengan skor 3-1. Dengan gelar juara ini, banyak yang beranggapan bahwa mereka akan ditahan mati-matian oleh manajemen untuk ajang VCT musim mendatang, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi EG.

Bagaimana tidak, dalam sebuah cuitan di X dari @purest, mengatakan bahwa para pemain EVIL Geniuses dipersilahkan untuk meninggalkan organisasi ke tim lain, jika tidak mau menurunkan gaji yang mereka terima secara signifikan.

"EG membiarkan roster awal mereka mengeksplorasi pilihan mereka. Jika mereka tetap bergabung dengan organisasi tersebut, mereka akan dikenakan pemotongan gaji yang signifikan." Cuit @purest pada X miliknya.

Sources: EG has let their starting roster explore their options. If they do stay with the org they would be subjected to a significant pay cut.#VCT

— Max Katz (@purest) September 11, 2023

Baca ini juga :

» Bisa Dinikmati Dimana Saja! EA Sports FC Mobile Resmi Diluncurkan!
» Buat Postingan dalam Bahasa Mandarin di Akun Official MLBB Esports, MPL China Season 1 is Real?
» Tidak Ada EVOS Legends dan Alter Ego, 6 Tim Ini Akan Bela Indonesia di MPL Invitational 2023!
» Tiba di China Untuk Asian Games, Faker Disambut Fans Layaknya Artis Populer!
» Japan Esports Union Segera Dimulai, Ada 6 Cabang Game yang Akan Dipertandingkan!

Berita ini sendiri menjadi trending topik bagi kalangan pengamat serta penggemar skena esports Valorant. Mereka bertanya-tanya, mengapa Evil Geniuses lebih memilih menurunkan gaji para pemainnya, ketimbang mempertahankan roster yang bisa dikatakan sudah sangat kuat di skena esports Valorant. Kita ketahui kombinasi roster yang ada yaitu Demon1, Boostio, Jawgemo, C0M, Ethan, dan ScrewFace bisa membawa mereka saat ini menjadi tim terkuat di Valorant.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.