KotakGame

Dalam wawancara terbaru dengan Shigesato Itoi dari Hobonichi, Shigeru Miyamoto, maestro game terkenal di balik seri Mario dan Zelda, membuka diri mengenai perasaannya bahwa dia "merasa tidak bisa melakukan apa-apa lagi" dalam industri game. Miyamoto mengungkapkan bahwa perasaan tersebut muncul saat dia berada di usia antara 30-an akhir dan 40-an awal, di mana dia merasa sulit untuk bekerja tanpa tim.

Dilansir dari Siliconera, pada usia 60 tahun, Miyamoto memutuskan untuk beralih menjadi seorang produser di Nintendo. Dalam percakapan tersebut, dia menyampaikan bahwa perkembangan industri game yang kini memerlukan keahlian tingkat tinggi membuatnya merasa sulit untuk memberikan kontribusi yang setara ketika dia masih aktif sebagai pengembang game.

Baca ini juga :

» DMCA Nintendo Basmi 8.500 Lebih Emulator Seperti Yuzu di Github
» Nintendo Switch 2 Segera Hadir? Nintendo Resmi Akan Mengumumkan Suksesor Switch Antara Juni 2024 Sampai Maret
» Rumor Terbaru Nintendo Swich 2 Bakal Rilis Tahun Ini! Akan Ada Versi Oled Juga!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Film Sonic the Hedgehog 3 Dipastikan Banyak Mengambil Inspirasi dari Game Sonic Adventure 2

"Saya tidak bisa menggantikan atau memberikan dukungan yang setara seperti dulu, bahkan sebagai seorang produser," ujar Miyamoto. Meski demikian, dia menjelaskan bahwa peran sebagai produser mengharuskannya untuk menyediakan apa pun yang mungkin kurang dalam tim dan memberi bantuan sesuai kebutuhan dalam proyek yang tengah berlangsung.

Miyamoto mengungkap bahwa tim terbaik untuk produksi adalah yang tidak memerlukan campur tangan darinya secara langsung, dan jika tim membutuhkan bantuannya, maka itu berarti tim tersebut sedang menghadapi masalah yang perlu diatasi.