KotakGame

Donald Trump yang telah dinobatkan sebagai Presiden baru di Amerika Serikat, telah memulai aksinya. Dikutip melalui Polygon, kabarnya tim eksekutif dari Donald Trump yang khususnya mengatur masalah imigrasi mengumumkan kebijakan baru yang cukup mengerikan. Game Developers Conference yang diketahui sebagai acara tahunan para penggiat video game profesional dari seluruh dunia kini terkena dampaknya.

Pada hari Jumat lalu, Donald Trump menandatangani sebuah kebijakan baru dimana untuk 90 hari ke depan, warga asing dari 7 negara muslim yang ditentukan tidak boleh masuk ke Amerika Serikat. Negara-negara tersebut adalah Iran, Iraq, Libya Somalia, Sudah Syria dan Yemen. Hal tersebut tentu saja berdampak pada acara GDC yang berlangsung kurang dari sebulan lagi, yakni pada tanggal 27 Februari 2017 hingga 3 Maret 2017.

» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» RUU Disetujui! Tinggal Sedikit Lagi Sampai TikTok di Ban Dari AS Atau Terpaksa Dijual!
» Indonesia Raih Juara di Ajang AFC eAsian Cup Qatar 2023, Presiden Jokowi Berikan Apresiasi!
» #KorselBangga! T1 Dapatkan Ucapan Selamat dari Presiden Setelah Juarai WORLDS 2023!
» CEO dan Presiden Sony PlayStation, Jim Ryan akan Pensiun pada Maret 2024

Dikarenakan peserta dari 7 negara tersebut hampir menyentuh angka 8.000 orang, maka adanya kebijakan tersebut akan memberikan dampak yang cukup besar. Panitia GDC pun berkicau melalui Twitter, dimana mereka pun tidak begitu suka dengan kebijakan tersebut #MuslimBan. Oleh karena itu, mereka akan melakukan pengembalian kerugian terhadap yang terkena dampak dan tetap memperjuangkannya.

Selain itu, Shahid Kamal Ahmad yang diketahui sebagai pemilik studio game di Inggris dan mantan Direktur di PlayStation mengungkapkan kekecewaannya melalui Twitter, dimana dirinya tidak akan datang ke GDC 2017 sampai semuanya jelas.

Memang sangat kontroversial Presiden Baru Amerika Serikat yang satu itu!

(KotakGame)