KotakGame

Takuro Yamashita, yang merupakan Presiden Nippon Ichi Software America, mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada Microsoft dalam sesi wawancaranya beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan tentang dukungan lemah yang diberikan Microsoft kepada rilis game Jepang di pasaran saat ini. Microsoft sendiri mematok stok dan target penjualan minimum yang terhitung terlalu tinggi dan memberatkan beberapa developer game jepang, termasuk Nippon Ichi.

Pihak Microsoft juga dikenal selalu bermain aman dengan merilis beberapa game JRPG terkenal untuk Xbox 360 dimasanya, seperti judul Tales of Vesperia dan Blue Odyssey yang memang terkenal. Selain faktor ini, Microsoft selalu mengutamakan pasar game barat yang menawarkan konten game yang lebih eksklusif layaknya Nintendo.

» Mulai di Update Terbaru, Windows 11 Bakal Munculin Iklan Buat Semua Pengguna!
» Microsoft Peringatkan Developer Game Untuk Tidak Membuat Karakter Wanita Yang Terlalu Seksi
» Meta, Microsoft, X dan Match Group Gabung dengan Epic Games Buat Nuntut Kebijakan Payment Apple!
» Microsoft Akui Kalau Mereka Diserang oleh Hacker dari Rusia, Midnight Blizzard
» Jadwal dan Venue Tokyo Game Show 2024 Diumumkan! Angkat Tema "Trailblaze the World with Gaming"

Namun, sayangnya hal ini justru malah mengarah ke strategi pemasaran yang tidak efektif. Popularitas konsol Nintendo dan PlayStation di Jepang memang sangat mendominasi, sementara Xbox malah diacuhkan oleh banyak gamer. Kurangnya dukungan dari Microsoft kepada game Jepang inilah yang menjadi penyebab utama dari popularitasnya yang lemah.

Beberapa rilis game JRPG terkenal yang hadir tahun ini seperti NieR: Automata, Persona 5, Tales of Berseria, dan Nioh yang tidak hadir untuk konsol Xbox One, juga menjadi indikasi kuat akan melemahnya daya saing mereka dengan PlayStation 4.

Phil Spencer, yang merupakan pemimpin Xbox sempat mengabarkan di akun twitternya, kalau dia akan pergi ke Jepang untuk menjalin kerjasama dengan partner baru. Kerjasama yang akan dilakukan Phil ini juga menjadi indikasi baik, akan keseriusan pihak Microsoft dalam memberi dukungan kepada game Jepang kedepannya.

(KotakGame)