KotakGame

Ketika pertama kali diumumkan pada ajang Tokyo Game Show 2017 lalu, MOBA Battle of Blades besutan Square Enix telah mengejutkan banyak gamer karena mengusung genre MOBA yang cukup unik dengan menggabungkannya dengan elemen JRPG di dalamnya. Sayangnya, sepertinya tidak banyak gamer yang menyukai hal tersebut.

Buktinya, baru-baru ini Square Enix telah mengumumkan akan segera mematikan Battle of Blades setelah hanya 7 bulan beroperasi. Untuk saat ini, microtransaction seperti pembelian mata uang in-game sudah dimatikan. Sementara itu, para pemain masih bisa memainkannya sampai dengan 3 September mendatang.

Baca ini juga :

» Rugi 2,2 Triliun Rupiah, Square Enix Batalkan Beberapa Proyek Game dan Lakukan Tinjauan Strategi Pengembangan
» Game Mobile RPG NiER Reincarnation Resmi Tutup dan Dimatikan Secara Global
» Naoki Yoshida Ungkapkan Bahwa Sekarang Sudah Waktunya Untuk FF Tactics Baru
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite
» Nobuo Uematsu Akan Kembali Untuk Final Fantasy VII Trilogy Part 3

Tidak hanya mengusung genre MOBA saja, tapi Battle of Blades juga menghadirkan elemen JRPG pada story mode yang ditawarkannya. Untuk konsep gameplaynya dikemas dalam pertarungan 4 vs 4 dengan tampilan portrait layaknya Final Fantasy: Brave Exvius dan World of Final Fantasy: Meli-Melo jika kamu pernah mencicipinya.

Niatnya ingin memberikan genre MOBA yang unik dan ingin terlihat berbeda di pasar, tapi justru menjadi boomerang bagi Square Enix. Apakah kamu salah satu gamer yang sempat mencicipinya dan memang merasa tidak puas dengan MOBA besutannya tersebut?

(KotakGame)