NEWS

Kurangi Turnamen Major dan Minor, Dota 2 Akan Punya Turnamen Regional di Musim Depan

Cita Aditya   |   Senin, 03 Feb 2020


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Padatnya jadwal turnamen Dota 2 membuat beberapa pemain kelelahan. Hal ini yang membuat seorang Jerax pensiun dari dunia kompetitif. Beberapa pemain juga mengeluhkan hal ini. Mereka seakan hidup nomaden berpindah dari satu negara ke negara lainnya. Tak hanya itu, regenerasi para pemain Dota 2 seakan tidak maju-maju dan hanya terhenti di situ saja. Pemain Dota 2 pun tidak bertambah dan tetap berada di angka tersebut.

Baca ini juga :

» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!


Sumber: Liquipedia

Dari isu yang beredar, Valve akan merubah format dari pertandingan Dota 2. Dimana hanya akan ada 3 Major. Para peserta Major tersebut bukanlah lewat jalur Kualifikasi atau pemenang dari Minor seperti saat ini. Namun berisi tim-tim terbaik dari Liga Regional. Akan ada dua kasta. Kasta pertama isinya tim-tim top tier dan kasta kedua adalah tim-tim tier selanjutnya. Mereka akan bertanding di Liga Regional dengan sistem degradasi. Kotakers yang mengikuti pertandingan Esports League of Legends, tentunya tidak asing dengan format ini.

Bedanya Regional ini akan terbagi menjadi menjadi 6 Regional North America, South America, Europe, CIES, Southeast Asia, dan China. Dengan ini maka pertandingan Dota 2 harusnya akan menjadi lebih baik. Para pemain yang ada di dalam ekosistemnya pun lebih terjamin. Valve juga tak perlu mengadopsi turnamen franchise layaknya Overwatch. Langkah yang cukup tepat.

Kira-kira bagaimanakah tim Dota 2 Indonesia ke depannya? Apakah dengan format ini mereka akan kembali bangkit? Mari kita lihat ya Kotakers.

Sumber: Gamerant

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru