KotakGame

Berita mengejutkan datang dari Bigetron Esports atau yang biasa dikenal dengan BTR. Bagaimana tidak, organisasi esports yang memiliki logo robot merah ini mengumumkan menutup divisi Valorantnya. Dilansir langsung dari akun resmi Bigetron Esports di Instagram, Edwin Chia, CEO dari Bigetron Esports, ada dua alasan mengapa Bigetron atau biasa dikenal dengan BTR menutup divisi Valorantnya. Pertama, kurangnya turnamen resmi yang diselenggarakan membuat player kehilangan kesempatan untuk unjuk keahlian di turnamen. Kedua adalah keterbatasan untuk bergabung dalam Franchise League.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Riot Takedown Map Split Dari Semua Mode Game Valorant Karena Bug Yang Di Exploit Banyak Player!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!

Meski berat hati menutup divisi Valorantnya, BTR mengaku bangga atas prestasinya kemarin saat berlaga di Split 1. Walaupun di Split 2 tidak sesuai dengan harapan, mereka masih merasa bangga atas pengalaman yang mereka dapatkan selama ini. BTR juga mengucapkan terima kasih kepada Bigetroops atas dukungannya kepada Divisi Valorant.

Saat ini, BTR akan fokus untuk peluang lain di dalam esports. Namun, jika ranah kompetitif Valorant akan mengalami perubahan untuk tim yang tidak bergabung ke Franchise League, BTR akan mempertimbangkan untuk kembali.

Terima kasih Divisi Valorant BTR! Semoga bertemu kembali suatu saat nanti!

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.

center>