KotakGame

Industri Desain IC sedang mengalami penurunan ekonomi karena berkurangnya permintaan. Namun, TrendForce melaporkan bahwa keadaan akan membaik dalam beberapa kuartal mendatang.

Qualcomm & Lainnya Menghadapi Penurunan Pendapatan yang Signifikan, NVIDIA Menikmati Keuntungan dari Hype AI.

Statistik mengungkapkan bahwa pendapatan untuk kuartal saat ini tetap sama dibandingkan dengan Q4 2022, terutama karena permintaan yang menurun dan periode pra-rilis yang sedang berlangsung. Selain itu, peningkatan tipis 0,1% QoQ tercatat dalam pendapatan keseluruhan, yang mencapai US $ 33,86 miliar. Namun, laporan di TrendForce telah memberikan harapan untuk rebound di kuartal berikutnya.

Baca ini juga :

» Gigabyte Siapkan GeForce RTX 4080 SUPER XTREME ICE, Unit Terbatas Cuma 300 Aja!
» China Larang Pakai Prosesor Intel dan AMD di Komputer Instansi Pemerintah! Kurangi Pakai Produk AS?
» Sekilas IT: Rakit PC Gaming Itu Bisa Murah Tapi Tetep Kencang! Begini Cara Nyari Komponennya!
» Miner Kini Sasar Prosesor Ryzen 7000 Series Untuk Menambang Koin Digital! AMD Auto Cuan?
» MSIology 2024: AI Era of Computing - Peluncuran Laptop MSI Terbaru dan Gaming Handheld MSI Claw

Sumber: TrendForce

Menyelami statistik, Qualcomm mempertahankan dominasinya dengan pangsa pasar terbesarnya sebesar 23,5% di industri ini. Perusahaan juga menyaksikan peningkatan 6,1% QoQ di divisi smartphone terutama karena peluncuran Snapdragon Gen 2, bersama dengan retailer besar seperti Samsung dan OnePlus yang mengadopsi chipset andalannya, yang menyebabkan kenaikan pendapatan. Namun, keadaan terlihat meredup di divisi otomotif, dengan penurunan kuartalan yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan secara keseluruhan sebesar 0,6%.

Nah, di kamp Team Green (NVIDIA), semuanya adalah pelangi dan kupu-kupu. TrendForce melaporkan bahwa perusahaan ini telah mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan, mengutip lonjakan permintaan yang cepat karena masuknya AI generatif secara global. Perusahaan ini diperkirakan akan mengalami peningkatan besar di Q2.

Pendapatan kuartal pertama divisi gaming dan pusat data mengalami peningkatan besar, masing-masing sebesar 20% dan 10%. Pendapatan NVIDIA meroket sebesar 13,5%, dengan total US$6,73 miliar. Selain pendapatan, pangsa pasar perusahaan juga meningkat, dan diperkirakan akan segera merebut tahta dari Qualcomm.

Sumber: TrendForce

Perusahaan seperti AMD dan MediaTek masih mengalami tantangan dengan koreksi inventaris karena permintaan telah jatuh ke titik terendah sepanjang masa. Kedua perusahaan tersebut mengalami penurunan pendapatan dan pangsa pasar, dan situasinya tidak terlihat cocok untuk perusahaan saat ini. Terlihat bahwa kedua perusahaan tersebut tidak dapat menarik pelanggan AI seperti yang dilakukan NVIDIA dengan portofolio chip mereka saat ini.

TrendForce memperkirakan industri ini akan mengalami pemulihan ekonomi di kuartal-kuartal mendatang seiring dengan membaiknya situasi inventaris. Rilis generasi berikutnya juga diantisipasi untuk membantu industri ini, meskipun efeknya baru akan terlihat pada akhir tahun. Namun, kita harus tetap memperhatikan NVIDIA yang baru-baru ini mencapai klub triliun dolar dan tidak ingin berhenti untuk saat ini.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.