Rasanya Kru KotGa tidaklah perlu berpanjang lebar lagi menjelaskan makna dari poin ini. Jelas sudah bahwa ketimbang DC (well, terkecuali Arrow-verse), tone kisah Marvel (lagi-lagi terkecuali Marvel-Netflix), sebagian besar terlihat dan terasa lebih ceria dan enteng untuk dicerna.
Bukan berarti di sini, konsep tone kisah yang lebih gelap dan depresif langsung mentah-mentah tidak disukai (sekali lagi Marvel-Netflix adalah buktinya). Akan tetapi, hampir kebanyakan audiens awam, lebih menyukai tontonan film atau seri superhero yang tidak terlalu serius namun tetap berbobot dan mengasyikan di saat yang sama.
Baca ini juga :
» Auto Capai Rank Infinite! Tips & Trick Jadi Jago di Marvel Snap!
» Gatel Pengen Jadi Superhero Setelah nonton Batman? Intip 7 Game bertema Superhero 2022!
» Kebangkitannya Penjahat Multiverse! Ini Dia Beberapa Fakta Mengenai Spider-Man: No Way Hom
» Hero Hybrid Dengan Combo Skill Sadis! Ini Tips Jago Menggunakan Taskmaster di MARVEL SUPER WAR
» Cantik dan Tangguh! Ini Deretan Hero Wanita Terkuat di MARVEL Super War
Dan faktor tersebutlah, yang pada akhirnya membuat adaptasi-adaptasi Marvel sejauh ini, masih terus menuai pundi-pundi kesuksesan dan tentunya menjadi favorit di mata seluruh audiens-nya.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...