KotakGame

Dengan tujuan untuk memberikan pengalaman lebih dekat dengan para fans Overwatch, Blizzard mengadakan Overwatch League dengan sistem tandang. Para pemain akan memainkan laga mereka di beberapa penjuru dunia. Sayangnya, pertandingan yang sangat bergengsi ini harus dihantui sebuah isu yang sedang ramai saat ini.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Sumber: Overwatch League Facebook
Februari esok, Overwatch League akan dimainkan di Shanghai. Namun, awal Januari ini Virus Corona Menyeruak dan membuat dunia gempar. Hal ini berarti bisa saja para pemain ataupun staff yang bertugas terkena virus yang dikabarkan sudah menjangkit 800 orang dan menyebabkan 26 orang meninggal dunia. Tepat setelah virus merebak, Pemerintah China sebenarnya sudah melakukan tindak lanjut dengan mengisolasi beberapa tempat yang dianggap sebagai tempat rawan menyebarkan virus.


Sumber: Overwatch League Website
Jika kita menelusuri website Overwatch League, tertulis bahwa tim-tim ini akan bertanding di Shanghai pada tanggal 15 Februari 2020. Tempat dimana tim Shanghai Dragon berasal. Seminggu setelahnya di tanggal 22 Februari, para tim dari Overwatch League akan bermain di Guangzhou. Kira-kira apakah pertandingan ini akan tetap dilakukan? Mari kita tunggu berita official dari Overwatch League.

Sebenarnya bisa saja mereka mengubah jadwal Home Away. Namun, terlihat banyak printilan yang harus dilakukan. Kita tunggu saja bagaimana Blizzard menghandle masalah satu ini. Mengingat Overwatch League adalah salah satu liga berbayar.

Sumber: Dexerto