NEWS

Instagram Dituduh Memata-matai Penggunanya Lewat Kamera Smartphone, Facebook: Hanya Bug

Reza Alif   |   Minggu, 04 Oct 2020


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Untuk kesekian kalinya, lagi-lagi Facebook digugat karena kasus keamanan digital. Kali ini bukan aplikasi utama yang digugat, melainkan justru Instagram. Aplikasi berbagi gambar paling populer di dunia ini, baru saja dituduh memata-matai pengguna, setelah diketahui Instagram menggunakan kamera smartphone, meskipun sedang dimatikan.

Baca ini juga :

» Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam, Akun IG Anjing Jungkook BTS, Bam, Telah Mengumpulkan 3,5 Juta Pengikut!
» Fitur Baru Instagram Nighttime Nudges, Nyuruh Kamu Tidur Kalau Malam Masih Scroll Reel
» Oknum Kembali Berulah, Instagram Dua Pemain Team RRQ, Ferxic dan Naomi Hilang!
» Coba Genre Game Simulasi Manajer Sepak Bola, Windah Basudara Mainkan Game Legendaris, Top Eleven!
» Beralasan Ingin Operasi, Mark Sebut Elon Musk Hanya Banyak Omong Saja Mengenai Pertarungan Mereka!

Tuduhan tersebut pun segera di bantah oleh pihak Facebook, dan mengatakan bahwa itu hanyalah bug yang ada dalam aplikasi tersebut. Mereka menyebutkan bahwa pemberitahuan penggunaan kamera tersebut hanyalah notifikasi palsu yang disebabkan oleh bug.

Sebelumnya, Facebook memang kerap kali tersandung kasus keamanan digital. Yang paling membuat perusahaan tersebut keteteran adalah, saat terbongkarnya kasus pencurian data bekerjasama dengan perusahaan Cambridge Analytica untuk kepentingan politik. Bahkan, Donald Trump terindikasi menggunakan jasa ini untuk bisa memenangkan pemilu Amerika pertamanya.

Sedangkan untuk Instagram sendiri, ini juga menjadi kesekian kalinya menghadapi tuduhan, di mana sebelumnya mereka dituduh mencuri data biometrik lebih dari 100 juta pengguna melalui sensor pengenalan wajah. Tapi hal itu juga dibantah keras oleh Facebook dan melakukan klaim bahwa mereka tidak memiliki teknologi seperti itu.

Sumber: Bloomberg

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru