KotakGame

Siapa yang tak kenal dengan Elon Musk, tokoh terkenal di dunia teknologi dan kewirausahaan? Terkenal sebagai pendiri SpaceX, Tesla, dan Neuralink, Elon Musk juga memiliki peran besar dalam media sosial melalui platform Twitter atau yang juga dikenal sebagai X.com. Namun, baru-baru ini, Elon Musk telah mengeluarkan sebuah kebijakan kontroversial yang menghebohkan dunia maya. Apa itu? Mari kita simak lebih lanjut!

Sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, Twitter/X.com telah menjadi wadah bagi berbagai jenis komunikasi, berita, dan gagasan. Diluncurkan kembali sebagai X.com, platform ini memperoleh perhatian besar ketika diambil alih oleh Elon Musk, salah satu tokoh terkemuka dalam dunia teknologi. Namun, baru-baru ini, Musk telah mengambil langkah kontroversial dengan menerapkan kebijakan baru yang mendiskusikan bayaran untuk pembuatan akun.

Kebijakan baru yang diberlakukan oleh Elon Musk mengharuskan pengguna yang ingin membuat akun Twitter/X.com di beberapa negara membayar biaya sebesar 1 USD. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang telah lama menggunakan platform ini tanpa biaya apa pun. Namun, Musk tampaknya memiliki alasan tertentu di balik kebijakan ini.

Elon dapet duit berapa banyak ya?

Pengguna Twitter/X yang bikin akun baru di Filipina dan Selandia Baru harus bayar sekitar 11 - 13 ribu rupiah ($1) per tahun

Berlaku per tanggal 17 Oktober 2023, akun baru yang memilih tidak bayar hanya bisa melihat tweet/video dan follow akun… pic.twitter.com/h81wuTX6jR

— TMI Hari ini (@TMIHARINI) October 18, 2023

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Meskipun banyak yang menentang kebijakan ini, ada beberapa alasan yang mungkin mendasari langkah Elon Musk. Pertama, kebijakan ini dapat membantu mengurangi pembuatan akun palsu dan aktivitas spam, yang telah menjadi masalah serius di platform media sosial. Dengan memasang biaya, pengguna yang berniat buruk mungkin akan lebih berpikir dua kali sebelum membuat akun baru.

Namun, kebijakan ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak pengguna yang merasa bahwa internet harus tetap bebas dan terbuka, dan pemberlakuan biaya pembuatan akun dianggap sebagai pembatasan terhadap akses. Ada juga kekhawatiran tentang negara mana saja yang akan dikenakan biaya, dan apakah ini akan menciptakan ketidaksetaraan akses tergantung pada lokasi geografis.

E lon Musk telah menciptakan gebrakan dengan menerapkan kebijakan pembayaran untuk pembuatan akun di Twitter/X.com. Meskipun mendapat penentangan dan kontroversi, Musk tampaknya ingin membawa perubahan positif pada platform tersebut dengan mengatasi masalah akun palsu dan aktivitas spam. Bagaimanapun juga, masa depan kebijakan ini masih menjadi tanda tanya besar di dunia media sosial.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.