KotakGame

LinkedIn sedang menguji coba fitur baru berupa video vertikal yang mirip dengan TikTok. Fitur ini belum diumumkan secara publik, namun telah terlihat oleh pengguna dalam beberapa hari terakhir dan perusahaan mengonfirmasi uji coba tersebut kepada TechCrunch.

Menurut tangkapan layar yang dibagikan oleh karyawan Instagram, Jenny Eishingdrelo, dan video yang diposting ke LinkedIn oleh eksekutif pemasaran influencer, Austin Null, umpan baru akan muncul di tab "video" terpisah di aplikasi LinkedIn. Pengguna akan dapat melakukan scroll secara vertikal untuk berpindah antar klip, seperti halnya TikTok atau Instagram Reels.

Penambahan baru ini mirip dengan feed video bentuk pendek vertikal yang Anda lihat di aplikasi lain, tetapi meskipun feed tersebut menyertakan berbagai konten mulai dari komedi hingga video memasak, feed LinkedIn jelas difokuskan pada karier dan profesionalisme. Meskipun Anda selalu dapat memposting video di LinkedIn, feed khusus yang baru ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan penemuan di platform dengan menyajikan video berukuran kecil yang dapat digulir dengan cepat.

LinkedIn yang dimiliki oleh Microsoft mengatakan bahwa video menjadi salah satu format yang diinginkan oleh para penggunanya untuk belajar dari para profesional dan ahli, itulah sebabnya mengapa mereka menguji cara baru bagi para pengguna untuk menemukan video yang relevan. Fitur ini masih dalam tahap pengujian awal, jadi kebanyakan orang belum bisa mengaksesnya.

Peluncuran fitur baru ini dilakukan setelah banyak kreator yang telah mengumpulkan banyak pengikut di TikTok untuk berbagi saran dan pengalaman terkait topik-topik seperti pertumbuhan karier, pencarian kerja, dan pengembangan profesional. Feed baru LinkedIn akan memberikan tempat baru bagi para kreator untuk membagikan konten video mereka dan berpotensi menjangkau lebih banyak penonton. Ada kemungkinan bahwa LinkedIn juga dapat memonetisasi feed di masa depan untuk menarik para kreator agar mengunggah konten video mereka di aplikasi.

Baca ini juga :

» Selain Amerika, TikTok Berpotensi Diblokir di Uni Eropa Karena Bahaya yang Bisa Ditimbulkan TikTok!
» ByteDance Lebih Memilih Buat Tutup TikTok di Amerika Serikat Daripada Menjualnya!
» Presiden Joe Biden Tandatangani RUU! TikTok Harus Dijual Dalam 1 Tahun atau Dilarang Di AS!
» Tinggal Menunggu Waktu Sampai TikTok Di-ban dari AS Atau Terpaksa Jual, RUU Disetujui Senat AS!
» RUU Disetujui! Tinggal Sedikit Lagi Sampai TikTok di Ban Dari AS Atau Terpaksa Dijual!

Meskipun fitur ini memberikan peluang baru bagi para kreator, beberapa pengguna mungkin tidak akan melihat feed baru ini sebagai tambahan yang disambut baik di aplikasi, karena mereka mungkin merasa dibanjiri oleh banyaknya feed video berdurasi pendek di aplikasi populer.

Ini bukan pertama kalinya perusahaan ini menggunakan format yang sedang tren. LinkedIn sebelumnya bereksperimen dengan fitur Stories untuk menghilangkan postingan. Fitur itu bertahan kurang dari satu tahun, meskipun jaringan profesional ini mengisyaratkan pada saat itu bahwa mereka belum selesai dengan eksperimen videonya, dengan mengatakan bahwa mereka bekerja "untuk mengembangkan format Stories menjadi pengalaman video yang ditata ulang di LinkedIn."

LinkedIn berharap feed ini akan menampilkan konten dari jajaran kreator profesional dan para pemimpin, yang banyak di antaranya sudah mengunggah video ke feed mereka. Namun, tidak jelas berapa banyak pengguna situs ini yang tertarik dengan umpan video khusus untuk konten yang berhubungan dengan tempat kerja.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.