NEWS

Digital Markets Act: Bagaimana Aturan Uni Eropa Mempengaruhi iPhone dan Apple

Aeprukmana   |   Jumat, 05 Apr 2024


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Uni Eropa bisa memaksa Apple melakukan perubahan besar pada iPhone jika ada tuntutan agar Apple lebih mematuhi Digital Markets Act (DMA), suatu aturan yang bertujuan untuk mendorong ekosistem aplikasi yang lebih terbuka dan bersaing. Salah satu titik utama dalam perselisihan ini adalah aplikasi Photos Apple. Menurut laporan John Gruber, wakil presiden eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager, menekankan bahwa Apple harus memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi apa pun, termasuk aplikasi sistem seperti Photos.

Persyaratan ini menimbulkan perdebatan karena aplikasi Photos terintegrasi kuat dengan iOS, mengendalikan akses ke aplikasi lain dan berperan sebagai galeri foto. Aplikasi ini juga terhubung dengan iCloud untuk penyimpanan dan berbagi.

Baca ini juga :


» Galaxy S25 Dorong Samsung Kuasai Pasar HP Global di Q1 2025
» Produksi iPhone di AS Dinilai Mustahil, Biaya Tenaga Kerja Terlalu Tinggi
» Berapa Harga iPhone 16 Series di Indonesia? Simak Daftar Lengkapnya!
» Apple dan Google Bisa Kena Denda 14 Ribu Triliun Rupiah Akibat Larangan Tiktok
» Apple Rilis Jadwal WWDC 2025: iOS 19 & macOS 16 Segera Hadir!

Vestager, seperti yang dilaporkan dari Gizmochina, mempercayai bahwa Apple harus memungkinkan aplikasi pihak ketiga berperan sebagai pengelola foto. Namun, ada kerumitan teknis yang diungkapkan oleh para ahli seperti Gruber, yang menunjukkan bahwa hal ini mungkin memerlukan perubahan besar pada sistem operasi iOS.

Apple sudah melakukan beberapa perubahan untuk memenuhi persyaratan DMA, seperti memberikan opsi untuk toko aplikasi alternatif. Namun, Komisi Eropa merasa langkah ini belum cukup. Mereka prihatin dengan kebijakan anti-persaingan Apple dan biaya yang terkait dengan toko aplikasi alternatif. Konflik antara Uni Eropa dan Apple mengenai kepatuhan DMA kemungkinan akan berlanjut, dengan Uni Eropa mendorong ekosistem yang lebih terbuka sementara juga mempertimbangkan dampaknya terhadap pengalaman pengguna dan keamanan data.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru