KotakGame

Microsoft menghadapi ancaman denda hingga 1% dari pendapatan tahunannya jika tidak memberikan tanggapan kepada Uni Eropa sebelum 27 Mei 2024. Ancaman ini terkait dengan permintaan informasi berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital Uni Eropa tentang mesin pencari Bing dan layanan kecerdasan buatan (AI) generatif yang terkait. Komisi Eropa menyatakan melalui sebuah postingan di X pada 17 Mei 2024 bahwa mereka ingin Microsoft memberikan informasi mengenai risiko AI generatif di Bing.

Permintaan Uni Eropa yang dikirim pada 14 Mei 2024 menyoroti risiko spesifik dari fitur AI generatif di Bing, seperti Copilot dan layanan pencipta gambar oleh Designer. Uni Eropa memberikan tenggat waktu hingga 27 Mei 2024 kepada Microsoft untuk memenuhi permintaan ini. Jika tidak dipenuhi, Uni Eropa bisa menjatuhkan denda hingga 1% dari pendapatan tahunan Microsoft, serta denda tambahan hingga 5% dari pendapatan harian rata-rata perusahaan jika permintaan ini terus diabaikan.

Baca ini juga :

» ASUS Buka Pre-Order Tiga Laptop AI di Indonesia
» AI Semakin Berkembang Di Tanah Air! ASUS Luncurkan 2 Laptop AI Untuk Pasar Indonesia!
» Apple Vision Pro Bakal Dirilis Secara Global Pada Bulan Juli Mendatang!
» [RUMOR] AMD Ryzen 9000 Series Desktop Bakal Punya Konfigurasi 6, 8, 12 dan 16 Core, Diluncurkan Bulan Juli!
» Dilema Dualisme AI: Potensi Disalahgunakan Sama Besar dengan Manfaatnya!

Denda 1% dari pendapatan mungkin terdengar kecil, namun untuk Microsoft, jumlahnya bisa mencapai lebih dari USD 2 miliar, mengingat pendapatan perusahaan pada tahun 2023 adalah USD 211 miliar. Meskipun belum ada pernyataan bahwa Microsoft bersalah melanggar hukum Uni Eropa, pemberitahuan ini merupakan peringatan serius dengan konsekuensi besar jika diabaikan. Ini adalah langkah proaktif Uni Eropa untuk memastikan kepatuhan dan transparansi dalam penggunaan teknologi AI oleh perusahaan besar seperti Microsoft.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya berita menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.