Tentunya, masihlah terngiang dengan sangat jelas di ingatan kita ketika jaringan (Network) milik Playstation atau yang juga dikenal dengan istilah PSN, terkena serangan siber pada tahun 2011 silam.
Kala itu, serangan yang menurut kabar menyerang sekaligus mengancam lebih dari 70 juta pemilik akun PSN ini, sangatlah mengerikan yang sampai-sampai, membuat Sony kelimpungan sendiri dalam menangani ancaman ini.
Baca ini juga :
» Helldivers 2 di Steam Sudah Tidak Bisa Dibeli di Negara Yang Belum Support PSN
» Wajib Connect Akun PSN, Helldivers 2 Dibanjiri Review Negatif di Steam
» Stellar Blade Menjadi Game Khusus PS5 Dengan User Score Metacritic Tertinggi
» Pemain Claim Ghost of Tsushima Malah Jadi “Rusak” Setelah Dapatkan Update Terbaru
» Petisi Untuk "Bebaskan" Stellar Blade Sudah Mencapai 50.000
Dan selang 6 tahun paska kejadian tersebut, sayangnya, ancaman ini lagi-lagi terjadi. Spesifiknya, pada tanggal 20 Agustus 2017 lalu, melalui postingan status yang diunggah di akun Twitter resmi Playstation, terungkap bahwasanya, jaringan keamanan mereka telah dijebol oleh grup hacker bernama OurMine.
Lebih lanjutnya lagi, di status yang kini telah dihapus tersebut, dikatakan juga bahwa atas kejadian hacking ini, seluruh database yang dimiliki oleh pemilik akun Playstation Network, dicurigai telah dijebol dan (mungkin saja) telah diunggah secara ilegal.
Lucu dan anehnya, ketika kabar ini sedang heboh-hebohnya, pihak Sony, tidaklah member respon apapun terkait hal ini. Tak pelak, hal inipun lantas membuat kita bertanya-tanya apakah kejadian ini memang benar-benar terjadi atau jangan-jangan tidak lebih dari sebuah postingan kosong belaka?
Bagaimana tuh menurut kalian Kotakers? Apakah memang kejadian hacking ini benar-benar terjadi? Kalaupun memang benar terjadi, bagaimana nih pandangan kalian akan kelalaian pihak Sony dan Playstation yang lagi-lagi terjadi ini?
(KotakGame)