KotakGame

Meskipun pada babak online qualifier pertama tim berlambang Macan Putih ini terkena diskualifikasi karena menggunakan skin. Akhirnya pada babak online qualifier 2 tim EVOS membayar semua kesalahan itu dengan menjadi juara di kompetisi tersebut.

EVOS berhasil menjuarai online qualifier tersebut setelah berhasil mengalahkan Elite 8 eSports dengan skor 2-0 format game Bo3.

Baca ini juga :

» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!
» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!

Pada pertandingan pertama, kedua tim bermain cukup agresif, terutama Fanny yang dimainkan oleh Jess No Limit. Di early game tim dari EVOS berhasil mencuri buff dari jungle E8, tetapi hal tersebut harus di bayar oleh terbunuhnya Fanny di lane atas.

Masuk mid game, kedua tim memiliki gold hampir sama dan skor pun tidak jauh berbeda. Masing-masing tim berusaha untuk saling push turret.

Dan di late game sepertinya EVOS bermain lebih stick, yang alhasil membuat E8 kesulitan untuk bertahan. Skor 1-0 untuk tim EVOS.

Akhirnya pada game kedua kita melihat permainan Oura yang cukup apik. Masuk mid game perbedaan gold sudah hampir 5000. Lancelot yang digunakan Ipin dari tim E8, tidak dapat berkutik akibat Lolita yang digunakan Donkey terus meng-harrash dirinya.

Meskipun di late game E8 hampir menyamai skor EVOS, tetapi E8 harus tunduk dari EVOS.

Sekedar info nantinya Final Garuda Cup akan diselenggarakan secara offline pada tanggal 19 dan 20 Mei yang berlokasi di Taman Anggrek.

(KotakGame)