KotakGame

Seorang pecandu game yang bernama Sak Duanjan (29 Tahun) nekat meracuni keluarganya hanya karena masalah sepele yaitu sang ayah marah karena memutus wi-fi ketika ia bermain game.

Sebelumnya Duanjan pulang ke rumahnya di Sisaket dalam keadaan mabuk dan mulai bermain game smartphone. Namun akibat ia bermain game dengan suara yang kencang dan meneriakkan kata-kata kotor, orang tuanya yang hendak tidurpun marah dan memukulnya serta mematikan wi-fi agar anaknya Duanjan berhenti bermain.

Baca ini juga :

» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!
» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!

Namun Duanjan bukan mengaku salah, ia justru melakukan hal sebaliknya, ia membuang sesuatu ke dalam sumur dan diketahui esok paginya bahwa yang Duanjan buang merupakan racun atau cairan pestisida.

Hal ini diketahui oleh Ibunya yang hendak memasak nasi dan mengambil air disumur, sebelumnya sang Ibu sendiri telah memergoki Duanjan meletak sesuatu didalam sumur, dan ketika dipanggil, Duanjan memilih untuk tidak menanggapi ibunya.

Sekarang Duanjan sendiri telah di tahan oleh pihak berwajib atas pengaduan keluarganya. Duanjan sendiri mengakui atas perbuatannya kepada keluarganya. Sejatinya game tidak akan menggiringmu kepada perilaku buruk, namun banyak faktor atas perilaku buruk yang dilakukan oleh seorang manusia seperti minuman keras dan semacamnya.

(KotakGame)