KotakGame

Ragnarok M: Eternal Love semenjak rilis pertama kali, seketika menjadi kiblat bagi game bergenre MMORPG di pasar mobile. Kedahsyatan brand Ragnarok Online ternyata memberi dampak juga terhadap ranah mobile, karena banyak gamer khususnya penggemar MMORPG beramai-ramai men-download game ini.

Saat itu, semua gamer pasti berfikir ini berkat kerja keras developer yang telah membuat game dengan sempurna. Namun, keraguan mulai datang saat Ragnarok M: Eternal Love mulai mengalami masalah bug. Mungkin ini terdengar biasa, tapi bug itu tak kunjung diperbaiki hingga sekarang. Bahkan para pemain mulai meragukan kemampuan serta keseriusan sang developer.

Baca ini juga :

» Riot Takedown Map Split Dari Semua Mode Game Valorant Karena Bug Yang Di Exploit Banyak Player!
» Skill Dizzy Milik Agent Valorant Gekko Bisa Buka Pintu Teleport dari Arah Keluar! Bug Atau Skill?
» [RUMOR] God of War Ragnarok Baru Akan Rilis di PC Pada Tahun 2025
» Serukan Momen Halloween Bersama Ragnarok Origin di Community Gathering Party
» Menyaksikan Pertarungan Epik dan Nikmati Acara Seru Lainnya di Ragnarok Origin Odin Cup Watch Party!

Semua bermula saat pembaruan serta pengenalan War of Crystal, yeng kemudian dirilis dua hari setelahnya. Namun, alih-alih menawarkan fitur baru yang menarik, justru pembaruan ini membawa masalah bug yang mengganggu. Beberapa bug yang terjadi seperti tidak semua pemain dalam guild bisa masuk WoC, lalu gameplay yang lag parah, obrolan yang telat, opsi guild yang kacau, dan peta yang rusak.

Pada tanggal 11 Juli 2019, pihak developer memberitahukan melalui Facebook Page-nya mengenai bug yang ada pada fitur WoC. Mereka berjanji akan memperbaiki hal tersebut pada update selanjutnya. Namun, pada update berikutnya di tanggal 17 Juli, perbaikan itu tidak disinggung. Begitu juga pada tanggal 24 Juli saat update episode 5 dan perilisan server baru Midnight City, bug WoC masih terjadi.

Bahkan update episode 5 justru membuat berjalannya game makin buruk. Pasalnya, War of Crystal dan War of Emperium menjadi semakin lag, fungsi guild dan party juga ikut bermasalah. Bahkan terhitung tanggal 28 Juli 2019, kedua fitur itu hampir tidak bisa dimainkan.

Ini membuat banyak pemain kecewa dan mulai bereaksi keras terhadap developer yang tak kunjung memperbaiki gamenya. Mereka mulai merasa tidak percaya lagi dengan pengembangan Ragnarok M: Eternal Love dan bahkan sebagian sudah menyatakan “pensiun" alias berhenti memainkannya.

Semoga saja kedepannya developer bisa segera memperbaiki bug yang ada atau setidaknya memberikan penjelasan mengenai isu yang terkait. Ini tentunya agar Ragnarok M: Eternal Love tidak kehilangan kepercayaan para pemainnya.

(KotakGame)