NEWS

LJ Ungkap Salah Satu Faktor Kekalahan RRQ di M1 Adalah Karena Kelelahan

Reza Alif   |   Senin, 18 Nov 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
M1 World Championship yang baru saja selesai masih menyisakan banyak kesan yang terjadi dari partai Grand Final yang mempertemukan EVOS dan RRQ, atau yang dikenal dengan laga El Clasico. RRQ yang sebenarnya hanya perlu satu poin kemenangan lagi, justru harus kalah setelah EVOS mampu mengejar hingga tiga poin.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi Masih di Zona Merah, Pak AP: Saya Minta Maaf dan Akan Segera Diperbaiki!
» Lupa Cara Kalah, Jess No Limit Pamer MVP + Winstreak di Ranked Match!
» ONIC Esports & Bigetron Amankan Slot Playoffs, RRQ Hoshi Semakin Terancam Tidak Lolos!
» Berkunjung ke Jakarta Timur, Velodrome Jadi Venue Playoff MPL Indonesia Season 13!
» Dukung Esports Indonesia! Kolaborasi Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Hasilkan Total 330 Juta Rupiah!

Hal ini tentu saja dipertanyakan banyak pihak terutama para fans RRQ, mengingat RRQ begitu ganas di awal game, namun terlihat kehilangan arah permainan di penghujung pertandingan. Salah satu pemain RRQ yaitu, LJ, mengungkapkan pendapat pribadinya mengenai faktor kekalahan RRQ. LJ sendiri tidak dimainkan saat itu, karena duduk di bangku cadangan.

Melalui postingan instagram miliknya, ia berpendapat bahwa RRQ sudah kehabisan stamina alias kelelahan, karena setelah di semifinal melawan tim Todak dengan skor 3-1 harus bermain lagi tak lama kemudian melawan EVOS di Grand Final.

Memang hal ini cukup masuk akal, karena saat melawan Todak, RRQ harus meladeni hingga 4 babak karena menggunakan sistem Best of 5. Kemudian sekitar dua atau tiga jam kemudian harus kembali bertanding dengan EVOS hingga 7 pertandingan dengan sistem Best of 7. Tentu stamina tim RRQ terkuras begitu banyak. Sedangkan EVOS hari itu hanya bertanding di Grand Final saja, di mana mereka lebih fit dibandingkan RRQ.

Tapi, seperti kata LJ, RRQ sudah melakukan yang terbaik dan hebat karena hampir saja berhasil memenangkan pertandingan dengan kondisi stamina yang sudah habis-habisan.

Sumber: Instagram RRQ LJ

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru