KotakGame

Meski gamenya bisa dibilang kalah oleh game Mobile di Indonesia, nyatanya Dota 2 masih cukup populer di luar sana. Meski tidak ada The International di tahun 2020 karena COVID-19, antusiasme para penggemar Dota 2 untuk membeli Battle Pass masih cukup tinggi.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Sumber: Dota Prize Pool Tracker
Baru-baru ini, rekor terpecahkan. Dimana total dari Prizepool sudah mencapai 15 Juta USD atau setara dengan 212 Miliar Rupiah. Angka ini setidaknya lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana tercatat lebih awal dua hari. Tak hanya itu, angka ini juga tercapai lebih cepat 20 hari dibandingkan Battle Pass manapun.


Sumber: Dota Cinema
Seharusnya pertengahan bulan Juni 2020 dan akhir Juni 2020 menjadi catatan pembelian Battle Pass tertinggi. Hal ini karena beberapa konten di rilis tepat pada tanggal ini. Seperti Arcana Queen of Pain terbaru dan harusnya beberapa perubahan lain.

Bahkan beberapa orang memperkirakan Battle Pass tahun ini akan menyentuh angka 37 Juta USD atau setara dengan 523 Miliar Rupiah. Artinya, angka ini lebih besar 3 Juta USD dibandingkan tahun lalu.

Sumber: Dotesports