KotakGame

Tim esports Indonesia RRQ berhasil masuk ke VPL 2023. Tentunya netizen Indonesia merasa bangga bisa berkompetisi diskala internasional. Tetapi setelah melakukan trial, hanya 1 pemain Indonesia yang berhasil masuk roster dan sisanya di isi pemain Filipina. Tentu saja ini menuai banyak perdebatan karena roster.

Here’s the final announcement of our VPL 2023 Roster.
Let’s all welcome our 6 players! @RRQ_Nexi , @rrq_kellyS , @rrq2ge , @rrq_emmanfps , @erolldelfin , and @davidmichs ! 🔥🔥

VIVA RRQ! #teamrrq #VCT2023 #valorant #Riotgames #anouncement pic.twitter.com/HzqFiZyqLZ

— Team RRQ (@teamrrqofficial) October 9, 2022

Sebagai representasi tim Indonesia, ternyata RRQ memiliki mayoritas pemain dari Filipina, dan menjadi perdebatan di media sosial terutama komunitas Valorant Indonesia. Banyak yang berkomen karena sebagai tim yang membawa nama Indonesia, tetapi kenapa isi rosternya mayoritas pemain dari Filipina.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Riot Takedown Map Split Dari Semua Mode Game Valorant Karena Bug Yang Di Exploit Banyak Player!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!

RRQ AP pun memberikan sedikit penjelasan terhadap peraturan di VPL 203 terkait mayoritas pemain, representasi dan lain-lain.

Pada Clutch Podcast, CEO RRQ Andrian Pauline berbincang mengenai isu yang sedang hangat ini. AP menjelaskan bahwa sebenarnya mereka diberikan dua pilihan.

Sebenarnya RRQ diberikan pilihan ingin mempresentasikan negara mana, Indonesia atau Filipina. Dan AP pun memilih untuk mempresentasikan Indonesia. Tentunya melihat mayoritas pemain yang ada di dalam roster cukup membingungkan, ternyata dalam peraturan hal tersebut tidak menjadi masalah.


Sumber: Youtube VALORANT Esports Indonesia
"Kita ada kesempetan untuk pilih negara lain sebenernya, Riot pas presentasi kita dikasih pertanyaan mau represent siapa, ada dua negara, Filipina roster kita sekarang atau Indonesia, kita lingkarin Indonesia.

Bebas (isi mayoritas pemainnya) yang penting APAC, tapi kalau dari NA atau Europe itu dibilang foreign, itu ada limitnya. Bukan karena represent Indonesia, jadi pemain Indonesia harus ada 3 atau 4 enggak kayak gitu," jelas AP.

Jadi tidak masalah sebenarnya bagi riot jika pemain masih berasal dari regoin APAC. Jika ada tim yang mengambil pemain dari region lain, maka baru ada batasan yang diberikan. Dengan ini terlihat RRQ masih ingin membawa nama Indonesia untuk bisa berlaga di liga internasional Valorant nantinya.

Lihat juga nih review ROG Phone 6. Cek video dibawah ini ya: