KotakGame

Akan tetapi terlepas penyataan super positif di atas, tanpa di-ngana nan diduga-duga, secara mengejutkan, penampilan Jackman di sini mendapat saingannya. Dan pesaing-nya tersebut, tidaklah lain dan tidak bukan adalah Keen yang mana, aktris berusia 12 tahun ini, benar-benar lumayan sukses menyaingi performa Jackman di film-nya ini.

Pokoknya Keen dapet banget deh aura ke-misteriusan sekaligus aura diam-diam tapi menggigit-nya si X-23 ini. Bahkan bisa dibilang penampilannya terlihat se-dewasa seperti penampilan Millie Bobby Brown sebagai Eleven di seri hit Netflix, Stranger Things.

Dan ya, bisa dikatakan melalui penampilannya yang sangat keren di film ini, Kru KotGa berani jamin, bahwa ke depannya Keen akan dibanjiri berbagai tawaran peran. Pokoknya masa depan aktris ini cerah banget deh.

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Nah berdasarkan, komen-komen di atas, maka marilah kita sekarang kembali ke pertanyaan awal, apakah film Logan merupakan film final Wolverine yang memuaskan? Yap bener banget Kotakers. Akan tetapi sangat sedikit disayangkan, titik kepuasan maksimal-nya nanggung banget.

Pasalnya, adegan ending-nya tidak terasa se-impactful seperti yang diharapkan. Atau dengan kata lainnya di sini, ya endingnya begitu aja deh. Padahal kalu menurut Kru KotGa sih, semestinya, mengingat banyak fans / audiens-nya yang bisa dibilang, kurang lebih sudah mengetahui akhir dari film ini, ya sekali lagi mustinya sih ending-nya jangan terlihat oke-oke saja.

Seharusnya Mangold bisa meramu dengan maksimal adegan ending-nya ini sehingga, adegan-nya benar-benar bisa terlihat sekaligus terasa bahwa memang inilah film terakhir Jackman sebagai Logan. Namun walau demikian, sekali lagi, jangan salah sangka ya Kotakers. Adegan ending-nya oke kok. Cuma ya itu tadi kurang mencakar.