Review

Resident Evil: The Final Chapter

oleh: Marvemir

Resident Evil: The Final Chapter Review

Hah, serius se-buruk itukah? Yap Kotakers se-buruk itu. Mau Kru Kotga mulai dari mana ya untuk mendeskripsikan keburukan dari film ini? Oke, mari kita mulai saja dari plot kisahnya. Plot di Final Chapter ini, esensial-nya berfokus pada Alice yang setelah mendapatkan info dari musuh sekaligus terkadang mitra-nya, Red Queen (Ever Gabo Anderson), dirinya harus mendapatkan anti virus yang sangat berguna untuk mengakhiri wabah T-Virus yang mewabah di ke-6 filmnya ini.

Walhasil, untuk mendapatkan kembali anti virus yang nantinya akan disebarkan melalui udara ini, Alice pun harus kembali ke Racoon City, karena pasalnya di bekas kota tempat tinggal Alice inilah, anti virus tersebut berada. Dan bersama Claire Redfield (Ali Larter) serta para survivor lainnya, petualangan Alice untuk mendapatkan anti virus inipun dimulai.

Ya, kalau Kotakers (terutama yang sudah menyaksikan ke-5 film sebelumnya) sekarang mengerenyitkan dahi atau garuk-garuk kepala kebingungan dengan deskripsi plot kisah Final Chapter di atas, jangan khawatir. Kru KotGa sendiri saja, garuk-garuk kepala keheranan dengan betapa tidak nyambung-nya plot ini dengan plot di film sebelumnya, Resident Evil: Retribution (2012).

Baca ini juga :

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Padahal, seperti yang kita ketahui di ending film sebelumnya tersebut, diceritakan dengan sangat jelas bahwa Alice beserta dengan seluruh survivor lainnya, di film berikutnya nanti, akan membantu salah satu villain utama di franchise film ini, Albert Wesker (Shawn Roberts) untuk memberantas Red Queen dan tentunya, menghabisi seluruh zombie yang menguasai seluruh AS.

Akan tetapi, apa yang terjadi Kotakers? yang ada kita mendapatkan plot yang telah dijelaskan di atas, yang mana sekali lagi, plot ini tidaklah terasa nyambung sama sekali dengan plot kisah sebelumnya, yang mana pada akhirnya, membuat jalinan kisah di film sebelum-sebelumnya seakan tidak pernah terjadi sama sekali.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview