NEWS

Ternyata Sponsor Dibalik AGES 2016 Sedang Menjalani Tahap Likuidasi

ClockWorange   |   Jumat, 10 Aug 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Sepertinya para pemain dan crew yang uangnya masih belum dibayarkan AGES 2016 harus menunggu lebih lama lagi, karena sponsor utama event tersebut, Platinum Eden Sdn Bhd, saat ini sedang dalam proses likuidasi.

Masalah ini mulai diselidiki karena adanya pertanyaan mengenai AGES 2016 saat sedang berunding permasalahan MSC 2018 kemarin, untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat di sini.

Penyelenggara turnamen belum membayar hadiah kemenangan kepada tim dan pemain yang menang, lamanya kasus ini sudah 2 tahun semenjak berakhirnya turnamen tersebut. Melalui dokumen hukuman melalui gambar dibawah ini. Jelas bahwa perusahaan pengorganisasian saat ini sedang dalam likuidasi atau hanya dalam proses mengubah aset menjadi uang tunai (yaitu, dengan menjualnya), untuk melunasi utang.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Bagi kalian yang masih kurang paham apa itui likuidasi perusahaan, inilah penjelasan kasar tentang apa yang terjadi dengan Platinum Eden Sdn Bhd. Perusahaan saat ini memiliki terlalu banyak utang dan tidak dapat membayar kembali uang yang mereka hutangkan, pengadilan membuat keputusan agar perusahaan ditutup (bangkrut dengan kata lain). Perusahaan telah secara resmi berada di bawah proses likuidasi sejak September 2017.

Perusahaan ini sekarang berada di tangan Direktur General Kepailitan Malaysia, departemen pemerintah yang menangani kasus-kasus yang melibatkan likuidasi, yang akan berusaha menjual semua aset mereka yang tersisa untuk mencoba dan membayar kembali utang yang mereka miliki.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru