NEWS

Menpora akan Bawa Esports ke Dalam Kurikulum Sekolah! Siap Mabar di Kelas?

Billy Mariza   |   Minggu, 21 Apr 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Industri esports di Indonesia terbukti berkembang pesat, dengan banyaknya turnamen yang diadakan di Indonesia ditambah hadiah ratusan juta rupiah tentu hal ini menjadi penarik massa yang cukup banyak dikalangan anak muda. Untuk itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berpendapat esports harus mulai masuk ke kurikulum pendidikan Indonesia.

Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Imam Nahrawi berpendapat e-sport harus mulai masuk ke kurikulum pendidikan untuk mengakomodasi bakat-bakat muda."Kurikulum harus masuk di sana, pelatihnya harus masuk di sana. Kalau sudah seperti itu, tentu harus bekerja sama, harus kolaborasi," kata Imam saat ditemui pewarta di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (28/1).

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut sudah menganggarkan Rp50 miliar untuk menggelar kompetisi-kompetisi di level sekolah. "Kita kurang lebih menyiapkan Rp50 miliar untuk menggulirkan ini sebagai sesuatu yang menarik dan terbuka di level-level sekolah nanti," pungkasnya.

Imam melanjutkan bahwa dana tersebut akan mulai cair setidaknya setelah Piala Presiden e-Sport 2019 berakhir. Ia berjanji setelah penyelenggaraan kompetisi tersebut, pemerintah akan terus mengembangkan ekosistem e-sport di Indonesia. "Saya kira ini betul-betul momentum yang amat bersejarah bahwa Presiden tidak hanya melihat ini hanya sebagai hobi, kesenangan. Tapi ini betul-betul akan dikawal sedemikian rupa, di fasilitasi sedemikian rupa oleh pemerintah," tutur Imam.

Semoga hal ini dapat disambut baik oleh anak-anak muda membangun komunitas yang lebih positif serta aktif untuk masyarakat luas, bahkan bisa saja anak sekolah seperti Zuxxy dan Luxxy yang bahkan sudah mewakili Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab dalam PMSC 2018.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru