Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kasus rasisme yang menerpa George Floyd memang membuat Amerika Serikat bergejolak. Tak hanya Negeri Paman Sam, kasus satu ini juga membuat dunia bergejolak karena rasisme seakan tidak ada habisnya. Sayangnya, hal ini juga dijadikan ejekan oleh beberapa orang. Sama seperti kasus satu ini.
Baca ini juga :
Ryan “FChamp” Ramirez adalah salah satu pro player Street Fighter yang dijuluki dengan Filipino Champion. Dirinya baru-baru ini menyampaikan pesan yang dianggap kurang layak. Yaitu mengganti hashtag #BlackLivesMatter menjadi #WatermelonLivesMatter. Capcom menilai hal ini adalah ucapan yang cukup offensive. Atas dasar itu, Capcom melarang Fchamp dari semua pertandingan resmi mereka.
Sumber: Capcom Fighters
FChamp sendiri sudah meminta maaf atas Tweetnya tersebut. Namun, Capcom tidak mencabut hukuman tersebut. Padahal FChamp adalah salah satu pemain berbakat untuk urusan Street Fighter dan Marvel vs Capcom. Apa daya, kesalahannya kali ini berdampak serius kepada karir game fightingnya.
Hal ini juga menjadi pelajaran bagi para pro player agar menjaga manner mereka. Baik di dunia nyata ataupun di media sosial. Jangan ikuti langkah dari FChamp ini ya! Belum jelas apakah FChamp bisa mengajukan banding seperti kasus lainnya. Semoga saja ada langkah terbaik yang bisa diambil kedua belah pihak. Sumber: Dotesports
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183